Beberapa hari yang lalu, banyak orang khususnya muda-mudi bersorak gembira merayakan Valentine Day. Hari yang disebut sebagai hari kasih sayang tersebut mengundang para muda-mudi untuk berkasih sayang dengan pasangan mereka masing-masing. Tapi kasih sayang bagaimana yang mereka terapkan pada perayaan tersebut?? Tidak sedikit muda-mudi yang mengartikan hari kasih sayang itu sebagai hari untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya, walaupun mereka belum menjadi suami istri. Terbukti menjelang malam V-day, pembelian komdom meningkat pesat di beberapa tempat. Disini dapat kita disimpulakn bahwa pembelian kondom yang meningkat menjelang malam V-day merupakan bukati bahwa pada malam V-day, banyak muda-mudi (diluar nikah) melakukan seks bebas. Bukan hanya tahun ini, akan tetapi tahun-tahun sebelumnya banyak terjadi hal serupa.
Berarti salah satu budaya barat tersebut sudah menjadi tren di negeri ini, westernisasi sudah mencandu dipikiran muda-mudi di negeri ini. Bukankah perayaan tersebut sangat jauh dari norma agama, khususnya agama Islam yang mayoritas penganutnya paling banyak di negeri ini. Islam menentang keras perayaan tersebut karena sangat jauh dari ajaran Islam, tetapi yang prihatinkan tidak sedikit muda-mudi muslim ikut merayakan perayaan barat tersebut.
Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk saling mengasihi sesui dengan tuntunan syariat Islam. Rasulullah SAW perna bersabda, “Tidak beriman seseorang sebelum dia mencintai (mengasihi) saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.” Islam tidak menentukan batasan untuk saling mengasihi, kapan saja dan dimana saja Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling menyayangi tetapi sesuai dengan syariat yang telah ditentukan.
Berbeda dengan V-day yang didalamnya terdapat kebebasan untuk melakukan apa saja dan dimana saja, berarti V-day bukan hari kasih sayang tetapi sebaliknya hari merayakan kemaksiatan.
Rabu, 17 Februari 2010
Rabu, 10 Februari 2010
Valentine Day is Forbidden
Apa kabar sobat-sobat. Mungkin sekarang banyak diantara kalian yang hatinya lagi blomming khususnya muda-mudi. Kenapa demikian??? Beberapa hari lagi Valentine day (V-day) akan hadir di kota-kota Anda (hee....seperti artis), pasti banyak diantara kalian yang lagi mempersiapkan diri untuk menyambut hari kasih sayang itu (katanya sih). Tapi apakah kalian tahu V-day itu??? sebelum kalian ikut merayakan hari tersebut, Anda harus mengetahui asal-muasal V-day itu. Jangan hanya ikut-ikutan jika belum tahu nanti menyesal loh... Di bawah ini beberapa penjelasan tentang V-day;
Asal-muasal Valentine Day
Selama ini, orang mengenal Valentine sebagai suatu budaya yang lahir dari Roma dan secara perlahan-lahan menjadi budaya milik dunia, tak terkecuali Indonesia. Awalnya pada 15 Februari sekitar abad ke-4 SM diadakan festival bangsa Roma yang disebut Lupercalis untuk memuja Dewa Lupercus, dewa pelindung tanaman obat dan hasil bumi. Pada malam sebelum festival, para pemuda Roma akan mencari pasangan mereka selama festival hingga pesta Lupercalia berikutnya. Mereka saling bertukar hadiah. Para wanita akan menerima sarung tangan harum atau perhiasan mahal. Tidak jarang mereka berhubungan asmara hingga satu tahun, jatuh cinta dan akhirnya menikah. Setelah berlangsung selama 800 tahun, gereja di Roma menentang perayaan tersebut, dan belakangan uskup dari Interamna yang bernama Valentine memulai kembali kebiasaan tersebut dengan cara yang berbeda.
Latar belakangi lahirnya V-day itu?
Valentine's day atau disingkat V-day yang jatuh pada tiap tanggal 14 februari setiap tahunnya, jelas berasal dari ritual paganisme, ritual satanis, yg penuh dengan kemaksiatan. Ritual kuno ini di zaman Romawi dikenal sebagai Lupercalia Festival, dimana para pemuda pemudi diperbolehkan melakukan kemaksiatan secara bebas dimanapun mereka mau.
Dapat disimpulakan bahwa Valentine Day adalah budaya barat yang dimana pemuda dan pemudi dibebaskan untuk melakukan kemaksiatan pada perayaan itu. Budaya ini masuk ke negeri kita untuk mempropogandakan pemuda-pemudi bangsa ini agar mereka mengikuti budaya mereka, sebagaiman pernah dikatakan oleh salah seorang tokoh yahudi, "Misi Utama Kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin beralih agama menjadi kristen atau yahudi, tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam....
Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata utk memuaskan hawa nafsunya.." (Pidato samuel Zwemmer, tokoh Yahudi, dlm Konfrensi Missi di Yerusalem, 1935)
Berarti perayaan ini (V-day) adalah salah satu perayaan yang menjadi misi orang-orang barat dalam marusak akhlak kaum muslim terutama pemuda dan pemudinya. Dalam perayaan V-day, terdapat berbagai kemaksitan di dalamnya. Maka bagi kaum muslimin haram hukumnya dalam mengucapkan selamat V-day apalagi ikut merayakannya. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh KH. Drs. Hafidz Ustman bahwa beberapa tahun terakhir ini banyak remaja yang ikut merayakan hari valentin tanpa mengetahui kisah dibalik perayaan hari valentine tersebut. Hari valentin haram dirayakan oleh umat Muslim. Karena hari valentin (valentine day) merupakan budaya non muslim sehingga secara agama umat Muslim dilarang merayakan hari valentine, selain itu hari valentine juga tidak sesuai dengan budaya kita. Demikian ungkap KH. Drs. Hafidz Utsman, ketua MUI Jawa Barat, setahun yang lalu di Bandung.
Fatwa haram hari valentin oleh MUI
MUI Bangka juga mengeluarkan fatwa haram untuk hari valentine atau hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2010. Yubahar Hasan, ketua MUI Bangka mengatakan perayaan hari valentine tidak sesuai dengan Al Quran dan Hadist. Ia juga menambahkan, perayaan hari valentin biasanya digunakan oleh muda mudi untuk hura-hura dan melakukan tindakan negatif.
Tapi disayangkan banyak pemuda-pemudi di Negeri kita ini yang beragama Islam banyak yang ikut serta dalam merayakan hari perayaan tersebut. Sebuah pertanyaan, apakah misi yahudi telah berhasil menjauhkan kaum muslim khususnya para pemuda-pemudinya jauh dari agama Islam, sebagaimana yang dikatakan oleh Tokoh yahudi di atas???, jawabannya ada pada tanggal 14 Februari nanti.
Sebagai penutup, saya mengutip sebuah hadist dari Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Asal-muasal Valentine Day
Selama ini, orang mengenal Valentine sebagai suatu budaya yang lahir dari Roma dan secara perlahan-lahan menjadi budaya milik dunia, tak terkecuali Indonesia. Awalnya pada 15 Februari sekitar abad ke-4 SM diadakan festival bangsa Roma yang disebut Lupercalis untuk memuja Dewa Lupercus, dewa pelindung tanaman obat dan hasil bumi. Pada malam sebelum festival, para pemuda Roma akan mencari pasangan mereka selama festival hingga pesta Lupercalia berikutnya. Mereka saling bertukar hadiah. Para wanita akan menerima sarung tangan harum atau perhiasan mahal. Tidak jarang mereka berhubungan asmara hingga satu tahun, jatuh cinta dan akhirnya menikah. Setelah berlangsung selama 800 tahun, gereja di Roma menentang perayaan tersebut, dan belakangan uskup dari Interamna yang bernama Valentine memulai kembali kebiasaan tersebut dengan cara yang berbeda.
Latar belakangi lahirnya V-day itu?
Valentine's day atau disingkat V-day yang jatuh pada tiap tanggal 14 februari setiap tahunnya, jelas berasal dari ritual paganisme, ritual satanis, yg penuh dengan kemaksiatan. Ritual kuno ini di zaman Romawi dikenal sebagai Lupercalia Festival, dimana para pemuda pemudi diperbolehkan melakukan kemaksiatan secara bebas dimanapun mereka mau.
Dapat disimpulakan bahwa Valentine Day adalah budaya barat yang dimana pemuda dan pemudi dibebaskan untuk melakukan kemaksiatan pada perayaan itu. Budaya ini masuk ke negeri kita untuk mempropogandakan pemuda-pemudi bangsa ini agar mereka mengikuti budaya mereka, sebagaiman pernah dikatakan oleh salah seorang tokoh yahudi, "Misi Utama Kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin beralih agama menjadi kristen atau yahudi, tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam....
Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata utk memuaskan hawa nafsunya.." (Pidato samuel Zwemmer, tokoh Yahudi, dlm Konfrensi Missi di Yerusalem, 1935)
Berarti perayaan ini (V-day) adalah salah satu perayaan yang menjadi misi orang-orang barat dalam marusak akhlak kaum muslim terutama pemuda dan pemudinya. Dalam perayaan V-day, terdapat berbagai kemaksitan di dalamnya. Maka bagi kaum muslimin haram hukumnya dalam mengucapkan selamat V-day apalagi ikut merayakannya. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh KH. Drs. Hafidz Ustman bahwa beberapa tahun terakhir ini banyak remaja yang ikut merayakan hari valentin tanpa mengetahui kisah dibalik perayaan hari valentine tersebut. Hari valentin haram dirayakan oleh umat Muslim. Karena hari valentin (valentine day) merupakan budaya non muslim sehingga secara agama umat Muslim dilarang merayakan hari valentine, selain itu hari valentine juga tidak sesuai dengan budaya kita. Demikian ungkap KH. Drs. Hafidz Utsman, ketua MUI Jawa Barat, setahun yang lalu di Bandung.
Fatwa haram hari valentin oleh MUI
MUI Bangka juga mengeluarkan fatwa haram untuk hari valentine atau hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2010. Yubahar Hasan, ketua MUI Bangka mengatakan perayaan hari valentine tidak sesuai dengan Al Quran dan Hadist. Ia juga menambahkan, perayaan hari valentin biasanya digunakan oleh muda mudi untuk hura-hura dan melakukan tindakan negatif.
Tapi disayangkan banyak pemuda-pemudi di Negeri kita ini yang beragama Islam banyak yang ikut serta dalam merayakan hari perayaan tersebut. Sebuah pertanyaan, apakah misi yahudi telah berhasil menjauhkan kaum muslim khususnya para pemuda-pemudinya jauh dari agama Islam, sebagaimana yang dikatakan oleh Tokoh yahudi di atas???, jawabannya ada pada tanggal 14 Februari nanti.
Sebagai penutup, saya mengutip sebuah hadist dari Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Selasa, 09 Februari 2010
Dibawa Kabur oleh Teman Facebook
Baru saja diberitakan di surat kabar, TV, internet dan media lainnya (salah satunya blog ini, he...), seorang gadis berumur 14 tahun tiba-tiba menghilaang dari rumahnya (kabur). Akibat kejadian itu keluarganya pun menjadi panik. Menurut pengakuan kakaknya bahwa dia pergi ketempat temannya yang dia kenal lewat akun Facebook (FB). Setelah keluarga si gadis memeriksa akun FBnya, ternyata memang ada pesan dari seorang laki-laki yagng berisikan janji untuk bertemu. Setelah didteliti lebih jauh lagi, ternyata hubungan mereka sudah sangat dekat, bahkan status FB laki-laki itu tertulis sebagai suami dari gadis itu. Mungkin nikah lewat FB kali ya, tapi siapa penghulunya??? he.....
Setelah keluarganya melaporkan kasus ini ke aparat keamanan, polisi dapat menemukan gadis itu dirumah laki-laki yang ada di FBnya. Ternyata si gadis suka atau cinta sama laki-laki itu. Setelah polisi melakukan peyelidikan lebih lanjut, mereka telah melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali ketika berada di rumah laki-laki itu. Waduh....mungkin mereka menganggap bahwa mereka sudah jadi suami-istri benaran, huu....inilah salah satu tipu muslihat dari syaitan.
Kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi para orangtua untuk selalu mengawasi anaknya. Zaman serba modern seperti sekarang ini, sangat mudah untuk mencari teman online, apalagi sekarang ada fasilitas internet yaitu Facebook yang lagi digangrungi oleh banyak orang. Di dalam akun ini, kita dapat berteman dengan siapa saja, dari orang yang berkulit putih sampai orang yang berkulit hitam, dari sabang sampai marauke (aksesnya sampai keseluruh dunia). Caranya cukup mudah, tinggal mengajak berteman dan dikonfirmasi oleh orang yang kita ajak berteman. Cukup medahkan??............o ya saya bukan guru FB loh, he....
Sobat-sobat yang lagi demam dengan FB (bukan demam panas) untuk berhati-hati. Jangan mudah percaya sama orang, apalagi sampai jatuh cinta sama teman FBnya, waduh.....belum ketemu dengan orangnya bagaimana bisa jatuh cinta ya??? sungguh aneh, tapi mungkin banyak yang lagi menjalani status itu (ada yang merasa nih....). Kejadian di atas dapat kita ambil hikmahnya bahwa berhati-hatilah dalam pergaulan dalam kehidupan sehari-hari, jangan mudah tergoda dengan rayuan orang lain, apalagi hanya dalam dunia maya.
Setelah keluarganya melaporkan kasus ini ke aparat keamanan, polisi dapat menemukan gadis itu dirumah laki-laki yang ada di FBnya. Ternyata si gadis suka atau cinta sama laki-laki itu. Setelah polisi melakukan peyelidikan lebih lanjut, mereka telah melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali ketika berada di rumah laki-laki itu. Waduh....mungkin mereka menganggap bahwa mereka sudah jadi suami-istri benaran, huu....inilah salah satu tipu muslihat dari syaitan.
Kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi para orangtua untuk selalu mengawasi anaknya. Zaman serba modern seperti sekarang ini, sangat mudah untuk mencari teman online, apalagi sekarang ada fasilitas internet yaitu Facebook yang lagi digangrungi oleh banyak orang. Di dalam akun ini, kita dapat berteman dengan siapa saja, dari orang yang berkulit putih sampai orang yang berkulit hitam, dari sabang sampai marauke (aksesnya sampai keseluruh dunia). Caranya cukup mudah, tinggal mengajak berteman dan dikonfirmasi oleh orang yang kita ajak berteman. Cukup medahkan??............o ya saya bukan guru FB loh, he....
Sobat-sobat yang lagi demam dengan FB (bukan demam panas) untuk berhati-hati. Jangan mudah percaya sama orang, apalagi sampai jatuh cinta sama teman FBnya, waduh.....belum ketemu dengan orangnya bagaimana bisa jatuh cinta ya??? sungguh aneh, tapi mungkin banyak yang lagi menjalani status itu (ada yang merasa nih....). Kejadian di atas dapat kita ambil hikmahnya bahwa berhati-hatilah dalam pergaulan dalam kehidupan sehari-hari, jangan mudah tergoda dengan rayuan orang lain, apalagi hanya dalam dunia maya.
Senin, 08 Februari 2010
Pacaran??
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (edisi ketiga 2002:807) ‘pacar’ adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Berpacaran berarti bercintaan atau berkasih-kasihan. Memacari adalah mngencani. Padahal mengencani adlah berjanji untuk saling bertemu disuatu tempat dengan waktu yang ditetapkan kedua belah pihak. Janjian nii yeh….
Secara praktek, pacaran adalah kondisi dimana ada dua orang lawan jenis (bukan beda alam loh…) yang jatuh cinta dan menindaklanjuti cintanya dengan hubungan yang bersifat mendukung berseminya cinta di luar ikatan pernikahan. Jadi, intinya adalah tindak lanjut cinta di luar ikatan pernikahan.
Berarti ketika seseorang berpacaran mereka memiliki rasa cinta kepada pasangannya. tapi kalau kita melihat realita yang terjadi saat ini, banyak pemuda dan pemudi menjalin hubungan dengan berpacaran begitu mudah putus karena kesalapahaman atau ketidak cocokan. Dapat disimpulkan bahwa ketika seseorang menjalin hubungan dengan status berpacaran kemudian dengan mudahnya memutuskan hubungan itu, berarti pacaran belum bisa dikatagorikan sebagai penimbul rasa cinta yang sesungguhnya. Jika memang pacaran memiliki makna saling mencintai dan menyayangi (katanya) tetapi kenapa banyak yang memutuskan begitu saja dan bahkan terjerumus kedalam kemaksiatan, seperti perzinaan. Perzinaan bukan hanya berhubungan intim, tetapi juga bisa dikategorikan seperti zina mata, zina mulut, zina persaan dll.
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya pacaran;
Takut di bilang nga' laku
Ketika berpacaran telah menjadi budaya seperti sekarang ini, maka banyak tudingan yang dilontarkan jika seseorang tidak memiliki pacar, salah satunya seperti nga' laku (emangnya barang yang nga' laku-laku di pasar). Orang yang dituding akan merasa minder dan akhirnya mencari pacar, terserah bentuknya bagaimana, yang jelas punya (yang benar nih.....).
Dikatakan Jomloh
Mungkin zaman sekarang ini, mungkin banyak orang menganggap aneh jika ada pemuda atau pemudi yang tidak memiliki pacar, dikatakan jomloh lah, ga' laku lah, dan sindiran lainnya. Hal ini juga dapat memicu seseorang untuk menjalin hunungan pacaran karena malu dikatakan jomloh. Padahal jomloh adalah status yang jauh lebih baik daripada pacaran, kenapa. Ketika orang dilanda asmara karena memiliki pacar, dipikiran akan selalu terbayang wajahnya dan hati pun selalu gelisah.
Masih banyak faktor lain yang dapat memicu seseorang untuk berpacaran, tapi hanya dua hal di atas yang dapat saya uraikan,
Maka tidak heran jika banyak ABG yang masih berseragam biru putih (maksudnya putih biru) sudah menjalin hubungan pacaran dan mungkin ada juga yang masih berseragam putih merah sudah mengenal pacaran, karena faktor-faktor di atas, takut di bilang nga' laku dan dikatakan jomloh.
Mengapa Pacaran Itu Tidak Boleh??
1. Pacaran Membawa Pada Zina
Pacaran dengan segala macam akan membawa kamu pada perzinaan. duduk berduaan akan mengund ang setan untuk menggoda kamu berbuat maksiat. Apalagi bagi para remaja yang nafsunya lagi meledak-ledak duarr.......klo dah meledak bisa berdampak bahaya.
2.Laki-perempuan Dilarang Berdua
Ketika kamu berpacaran tidak dapat dielakan lagi bahwa kamu sering berduan dengan pacarmu. Disi yang paling berbahya, ketika lagi berduan apalagi ditempat yang sepi, hu....dangeraus.
Rasulullah bersabda, "Janganlah seorang laki-laki sendrian dengan seorang perempuan,karena sesungguhnya yang ketiganya syitan." (HR Ahmad)
3.Karena Lelaki dan Perempuan nggak boleh bersentuhan
Dalam pacaran, bersentuhan adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Dalam setiap kesempatan, meski hanya berpegangan tangan menikmati suasana pagi dan sore. Islam telah melarang lelaki dan wanita yang bukan muhrimnya untuk bersentuhan.
Jadi yang lagi memadu kasih dengan berpacaran, klo sudah siap menikah maka jangan ditunda-tunda lagi. Jangan berlama-lama dalam kemaksiatan. Sebelum kekasih Anda diambil (dibawah kabur wusss) sama orang lain. Saya nga' nakut-nakuti loh, hanya memberi saran, so jangan menggigil. he.....
Bagi adik-adik yang masih sekolah atau MI (masih ingusan, he...sorry), jangan coba-coba mendekati pacaran, sekolah dulu yang rajin, buat ortumu bangga kepada kalian. Masa depan kalian berada ditangan kalian sendiri
Secara praktek, pacaran adalah kondisi dimana ada dua orang lawan jenis (bukan beda alam loh…) yang jatuh cinta dan menindaklanjuti cintanya dengan hubungan yang bersifat mendukung berseminya cinta di luar ikatan pernikahan. Jadi, intinya adalah tindak lanjut cinta di luar ikatan pernikahan.
Berarti ketika seseorang berpacaran mereka memiliki rasa cinta kepada pasangannya. tapi kalau kita melihat realita yang terjadi saat ini, banyak pemuda dan pemudi menjalin hubungan dengan berpacaran begitu mudah putus karena kesalapahaman atau ketidak cocokan. Dapat disimpulkan bahwa ketika seseorang menjalin hubungan dengan status berpacaran kemudian dengan mudahnya memutuskan hubungan itu, berarti pacaran belum bisa dikatagorikan sebagai penimbul rasa cinta yang sesungguhnya. Jika memang pacaran memiliki makna saling mencintai dan menyayangi (katanya) tetapi kenapa banyak yang memutuskan begitu saja dan bahkan terjerumus kedalam kemaksiatan, seperti perzinaan. Perzinaan bukan hanya berhubungan intim, tetapi juga bisa dikategorikan seperti zina mata, zina mulut, zina persaan dll.
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya pacaran;
Takut di bilang nga' laku
Ketika berpacaran telah menjadi budaya seperti sekarang ini, maka banyak tudingan yang dilontarkan jika seseorang tidak memiliki pacar, salah satunya seperti nga' laku (emangnya barang yang nga' laku-laku di pasar). Orang yang dituding akan merasa minder dan akhirnya mencari pacar, terserah bentuknya bagaimana, yang jelas punya (yang benar nih.....).
Dikatakan Jomloh
Mungkin zaman sekarang ini, mungkin banyak orang menganggap aneh jika ada pemuda atau pemudi yang tidak memiliki pacar, dikatakan jomloh lah, ga' laku lah, dan sindiran lainnya. Hal ini juga dapat memicu seseorang untuk menjalin hunungan pacaran karena malu dikatakan jomloh. Padahal jomloh adalah status yang jauh lebih baik daripada pacaran, kenapa. Ketika orang dilanda asmara karena memiliki pacar, dipikiran akan selalu terbayang wajahnya dan hati pun selalu gelisah.
Masih banyak faktor lain yang dapat memicu seseorang untuk berpacaran, tapi hanya dua hal di atas yang dapat saya uraikan,
Maka tidak heran jika banyak ABG yang masih berseragam biru putih (maksudnya putih biru) sudah menjalin hubungan pacaran dan mungkin ada juga yang masih berseragam putih merah sudah mengenal pacaran, karena faktor-faktor di atas, takut di bilang nga' laku dan dikatakan jomloh.
Mengapa Pacaran Itu Tidak Boleh??
1. Pacaran Membawa Pada Zina
Pacaran dengan segala macam akan membawa kamu pada perzinaan. duduk berduaan akan mengund ang setan untuk menggoda kamu berbuat maksiat. Apalagi bagi para remaja yang nafsunya lagi meledak-ledak duarr.......klo dah meledak bisa berdampak bahaya.
2.Laki-perempuan Dilarang Berdua
Ketika kamu berpacaran tidak dapat dielakan lagi bahwa kamu sering berduan dengan pacarmu. Disi yang paling berbahya, ketika lagi berduan apalagi ditempat yang sepi, hu....dangeraus.
Rasulullah bersabda, "Janganlah seorang laki-laki sendrian dengan seorang perempuan,karena sesungguhnya yang ketiganya syitan." (HR Ahmad)
3.Karena Lelaki dan Perempuan nggak boleh bersentuhan
Dalam pacaran, bersentuhan adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Dalam setiap kesempatan, meski hanya berpegangan tangan menikmati suasana pagi dan sore. Islam telah melarang lelaki dan wanita yang bukan muhrimnya untuk bersentuhan.
Jadi yang lagi memadu kasih dengan berpacaran, klo sudah siap menikah maka jangan ditunda-tunda lagi. Jangan berlama-lama dalam kemaksiatan. Sebelum kekasih Anda diambil (dibawah kabur wusss) sama orang lain. Saya nga' nakut-nakuti loh, hanya memberi saran, so jangan menggigil. he.....
Bagi adik-adik yang masih sekolah atau MI (masih ingusan, he...sorry), jangan coba-coba mendekati pacaran, sekolah dulu yang rajin, buat ortumu bangga kepada kalian. Masa depan kalian berada ditangan kalian sendiri
Sabtu, 06 Februari 2010
Kemunculan Ular Raksasa Di Kutai Timur Kaltim
Sebuah foto udara yang telah dipublikasikan membuat heboh masyarakat Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun.Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu. Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu.
Koran berpengaruh New Straits Times Kuala Lumpur ,meminta pembacanya untuk menyimpulkan sendiri. Penduduk yang mengaku pernah melihat ular itu memberi nama Nabau. Nama itu berdasarkan nama binatang laut yang bisa mengubah dirinya menjadi binatang berbeda. Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.
Orang yang mengamati foto itu terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengatakan riak yang disebabkan ular bentuknya berbeda. Sementara yang lain menyebut riak itu berasal dari perahu.
Sebagain besar yakin, foto itu dimanipulasi dengan program komputer. Sedangkan yang lain mengatakan warna sungai Baleh berbeda dengan yang ada di foto.
Tapi penduduk setempat bersikukuh ular itu memang ada. Buktinya berupa foto lain yang diambil di tempat berbeda.
Kalimantan atau Borneo memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya hanya belasan meter.
Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.
Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.
Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.
Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.
Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. Awal bulan lalu, ilmuwan menemukan fosil ular pembunuh yang ukurannya lebih panjang dari bus. Ular ini mampu menelan seekor sapi.
(vb-01/berbagai sumber)
Kamis, 04 Februari 2010
Jilbab atau Kerudung???
Jilbab adalah kain yang menutupi seluruh aurat tubuh wanita, berarti menutupi secara komprehensif. Disebutkan dalam suatu hadist bahwa diwajibkan bagi kaum wanita untuk menutupi seluruh tubuhnya (aurat) selain kepada muhrimnya kecuali muka dan telapak tangannya. Muhrim disini disebutkan yang termasuk keluarga dekat yaitu ayah, ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan.
Ketika seorang wanita memakai jilbab, berarti dia ingin menutupi auratnya dari orang lain yang bukan muhrimnya, menjaga dirinya dari pandangan laki-laki dan menjaga kehormatannya. Wanita yang memakai jilbab derajatnya akan lebih tinggi.
Akan tetapi, zaman modern seperti sekarang ini, banyak kita jumpai di sekitar kita wanita yang memakai jilbab hanya sebagai mode saja. Kenapa demikian, mereka memakai jilbab hanya menutupi kepala sampai lehernya saja, selebihnya (leher sampai ujung kaki) masih memakai pakaian yang ketat. Kalau dikategorikan, itu bukan termasuk jilbab, tetapi hanya sebatas kerudung saja, karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa jilbab adalah yang menutupi seluruh tubuh wanita kecuali muka dan tangan.
Banyak orang yang salah mengkatagorikan jilbab saat ini. Wanita yang menutupi kepala sampai leher maksimal sampai dada, disebut juga wanita yang memakai jilbab walaupun pakaiannya masih ketat. Memang sih, kepala sampai leher terlihat sebagai akhwat (wanita yang menutupi aurat), tetapi selebihnya, uh….wanita sebagai penyebar syahwat (maaf klo ada yang tersinggung). Apakah Anda merasa?? Tanyakan kepada diri Anda sendiri.
Wanita yang memakai jilbab derajatnya akan lebih tinggi di hadapan Allah dan di hadapan manusia (tentunya wanita yang menutupi auratnya) bukan yang asal-asalan memakai jilbab (sepertinya ada yang tersinggung lagi nehh…), Salah satu ontoh, ketika wanita (memakai jilbab) naik kesebuah angkutan umum, maka orang lain yang berada di angkutan umum tersebut akan segan khususnya bagi laki-laki. Berbeda dengan wanita yang tidak memakai jilbab atau memakai jilbab yang asal-asalan, dia akan menjadi sorotan mata liar laki-laki yang ada disekitarnya, hii….apa ga’ takut tuhh, atau mungkin malah bangga menjadi sorotan laki-laki.
Saudari-saudariku muslimah, Anda akan menjadi wanita yang terhormat jika Anda menghormati diri Anda dan juga bisa menghinakan diri Anda jika membuat diri Anda hina.
Ketika seorang wanita memakai jilbab, berarti dia ingin menutupi auratnya dari orang lain yang bukan muhrimnya, menjaga dirinya dari pandangan laki-laki dan menjaga kehormatannya. Wanita yang memakai jilbab derajatnya akan lebih tinggi.
Akan tetapi, zaman modern seperti sekarang ini, banyak kita jumpai di sekitar kita wanita yang memakai jilbab hanya sebagai mode saja. Kenapa demikian, mereka memakai jilbab hanya menutupi kepala sampai lehernya saja, selebihnya (leher sampai ujung kaki) masih memakai pakaian yang ketat. Kalau dikategorikan, itu bukan termasuk jilbab, tetapi hanya sebatas kerudung saja, karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa jilbab adalah yang menutupi seluruh tubuh wanita kecuali muka dan tangan.
Banyak orang yang salah mengkatagorikan jilbab saat ini. Wanita yang menutupi kepala sampai leher maksimal sampai dada, disebut juga wanita yang memakai jilbab walaupun pakaiannya masih ketat. Memang sih, kepala sampai leher terlihat sebagai akhwat (wanita yang menutupi aurat), tetapi selebihnya, uh….wanita sebagai penyebar syahwat (maaf klo ada yang tersinggung). Apakah Anda merasa?? Tanyakan kepada diri Anda sendiri.
Wanita yang memakai jilbab derajatnya akan lebih tinggi di hadapan Allah dan di hadapan manusia (tentunya wanita yang menutupi auratnya) bukan yang asal-asalan memakai jilbab (sepertinya ada yang tersinggung lagi nehh…), Salah satu ontoh, ketika wanita (memakai jilbab) naik kesebuah angkutan umum, maka orang lain yang berada di angkutan umum tersebut akan segan khususnya bagi laki-laki. Berbeda dengan wanita yang tidak memakai jilbab atau memakai jilbab yang asal-asalan, dia akan menjadi sorotan mata liar laki-laki yang ada disekitarnya, hii….apa ga’ takut tuhh, atau mungkin malah bangga menjadi sorotan laki-laki.
Saudari-saudariku muslimah, Anda akan menjadi wanita yang terhormat jika Anda menghormati diri Anda dan juga bisa menghinakan diri Anda jika membuat diri Anda hina.
Selasa, 02 Februari 2010
Janganlah Jadi Manusia yang Bersifat Binatang
Kekuasaan Uang
Kalau kita perhatikan, manusia-manusia yang menjadi biang kerok kerusakan di dunia ini adalah orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsu. Dalam hal hegemoni kekuasaan, mereka menempuh segala macam cara untuk mencapai tujuannya. Nafsunya yang mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan culas dan curang. Mereka tidak segan sogok sana sogok sini agar dapat “kursi”.
Setelah berhasil, dia pun merampok sana merampok sini untuk meraup kekayaan. Kadang dengan cara yabg halus dan nampak procedural. Dia tidak berfikir apakah jalan yang ditempuh itu baik atau buruk.
Yang ada dalam pikirannya bahwa di zaman sekrang ini kalau kurang uang maka tidak memilki harga dan hina. Itulah sebabnya, dia bergerak terus untuk mencari uang dengan cara apapun, kendati harus menyengsarakan orang lain. Dalam pikirannya hanya uang dan uang. Dengan uang, segalanya bias dibeli, temasuk setan. Begitulh dalilnya setiap saat.
Seks
Gejolak nafsu seksual yang selalu diperturutkan sangat tertolong dengan pangkat dan kekayaan. Kalau dia seoarng pejabat, maka jabatannya dimanfaatkan untuk memilih hotel berbintang dan perempuan berbintang pula. Tak perlu pusing, toh yang membayar itu semua adalah Negara atau sponsor (yang akan mengurus Negara).
Laksana Binatang Ternak
Alankah jeleknya stigma yang berikan tuhan kepada orang yang memperturutkan hawa nafsu. Aplagi kalau sampai mempertuhankann. Dianologikan seperti binatang ternak, karena memang demikian kenyatannya. Bahkan lebih sesat dari binatang. Kenapa? Karena sebodoh-bodoh binatang tidak sjahat manusia.
Konon pernah terjadi di tengah hutan ada anak harimau yang jatuh kedalam sumur. Sang induk sudah seharian berputer-putar ingin mengangkat anaknya dari dalam sumur, namun tidak sanggup. Tiba-tiba ada orang yang memberanikan diri turun ke sumur menaikan anak harimau tersebut lalu melepaskannya.
Ketika orang itu menolong anak harimau, sang induk bersembunyi di balik semk-semak. Orang yang telah menolong itu berjalan tenang tapi diam-diam diikuti oleh sang induk anak harimau tadi. Harimau tersebut baru kembali setelah mengetahui rumah yang ditempati oleh orang itu. Apa yang terjadi kemudian? Setiap shubuh sebelum orang itu bangun, sudah ada daging segar terletak di depan rumahnya. Binatang seperti harimau itu terkadang lebih tahu membalas budi daripada manusia.
Manusia yang terlalu memperturutkan hawa nafsu dapat membuat martabatnya anjlok sampai ketitik nadir yang lebih rendah daripada binatang. Manusia terkadang telah ditolong pada saat yang genting, tapi setelah masa berlalu dan orang yang pernah menolongnya itu juga memerlukan pertolongan, kadang tidak bergerak hatinya. Apalagi kalau pertolongan yang bersifat tanpa pamrih. Sulitlh itu dilakukan.
Binatang mangsa sesuatu paling banter sekedar untuk mengnyangkan perut. Tapi manusia, meski sudah kenyang, juga berusaha mendapatkan berlipat-lipat kali dari itu. Katanya untuk dibgikan secara merata pada keluarga dan anak keturunannya. Padahal pada saat yang sama, orang lain harus menderita karena ulahnya.
(atikel yang saya kutip dari majalah Hidayatullah)
Jika kita melihat di sekiling kita, kita dapat melihat bebagai kelakuan manusia yang jauh dari akhlak kemanusiaan. Penipuan, penindasan, perzinaan dan berbagai kedzaliman lainnya telah menjadi kebiasaan, salah satu penyebab utamanya adalah memperturutkan hawa nafsu. Seolah-olah hawa nafsu sudah menjadi raja yang mengatur kehidupannya. Manusia adalah mahkluk yang paling mulia yang derajatnya bisa lebih tinnggi dari malaikat dan juga derajatnya bisa lebih rendah dari binatang.
Kalau kita perhatikan, manusia-manusia yang menjadi biang kerok kerusakan di dunia ini adalah orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsu. Dalam hal hegemoni kekuasaan, mereka menempuh segala macam cara untuk mencapai tujuannya. Nafsunya yang mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan culas dan curang. Mereka tidak segan sogok sana sogok sini agar dapat “kursi”.
Setelah berhasil, dia pun merampok sana merampok sini untuk meraup kekayaan. Kadang dengan cara yabg halus dan nampak procedural. Dia tidak berfikir apakah jalan yang ditempuh itu baik atau buruk.
Yang ada dalam pikirannya bahwa di zaman sekrang ini kalau kurang uang maka tidak memilki harga dan hina. Itulah sebabnya, dia bergerak terus untuk mencari uang dengan cara apapun, kendati harus menyengsarakan orang lain. Dalam pikirannya hanya uang dan uang. Dengan uang, segalanya bias dibeli, temasuk setan. Begitulh dalilnya setiap saat.
Seks
Gejolak nafsu seksual yang selalu diperturutkan sangat tertolong dengan pangkat dan kekayaan. Kalau dia seoarng pejabat, maka jabatannya dimanfaatkan untuk memilih hotel berbintang dan perempuan berbintang pula. Tak perlu pusing, toh yang membayar itu semua adalah Negara atau sponsor (yang akan mengurus Negara).
Laksana Binatang Ternak
Alankah jeleknya stigma yang berikan tuhan kepada orang yang memperturutkan hawa nafsu. Aplagi kalau sampai mempertuhankann. Dianologikan seperti binatang ternak, karena memang demikian kenyatannya. Bahkan lebih sesat dari binatang. Kenapa? Karena sebodoh-bodoh binatang tidak sjahat manusia.
Konon pernah terjadi di tengah hutan ada anak harimau yang jatuh kedalam sumur. Sang induk sudah seharian berputer-putar ingin mengangkat anaknya dari dalam sumur, namun tidak sanggup. Tiba-tiba ada orang yang memberanikan diri turun ke sumur menaikan anak harimau tersebut lalu melepaskannya.
Ketika orang itu menolong anak harimau, sang induk bersembunyi di balik semk-semak. Orang yang telah menolong itu berjalan tenang tapi diam-diam diikuti oleh sang induk anak harimau tadi. Harimau tersebut baru kembali setelah mengetahui rumah yang ditempati oleh orang itu. Apa yang terjadi kemudian? Setiap shubuh sebelum orang itu bangun, sudah ada daging segar terletak di depan rumahnya. Binatang seperti harimau itu terkadang lebih tahu membalas budi daripada manusia.
Manusia yang terlalu memperturutkan hawa nafsu dapat membuat martabatnya anjlok sampai ketitik nadir yang lebih rendah daripada binatang. Manusia terkadang telah ditolong pada saat yang genting, tapi setelah masa berlalu dan orang yang pernah menolongnya itu juga memerlukan pertolongan, kadang tidak bergerak hatinya. Apalagi kalau pertolongan yang bersifat tanpa pamrih. Sulitlh itu dilakukan.
Binatang mangsa sesuatu paling banter sekedar untuk mengnyangkan perut. Tapi manusia, meski sudah kenyang, juga berusaha mendapatkan berlipat-lipat kali dari itu. Katanya untuk dibgikan secara merata pada keluarga dan anak keturunannya. Padahal pada saat yang sama, orang lain harus menderita karena ulahnya.
(atikel yang saya kutip dari majalah Hidayatullah)
Jika kita melihat di sekiling kita, kita dapat melihat bebagai kelakuan manusia yang jauh dari akhlak kemanusiaan. Penipuan, penindasan, perzinaan dan berbagai kedzaliman lainnya telah menjadi kebiasaan, salah satu penyebab utamanya adalah memperturutkan hawa nafsu. Seolah-olah hawa nafsu sudah menjadi raja yang mengatur kehidupannya. Manusia adalah mahkluk yang paling mulia yang derajatnya bisa lebih tinnggi dari malaikat dan juga derajatnya bisa lebih rendah dari binatang.
Langganan:
Postingan (Atom)