Namun, bila engkau sudah sadar bahwa hari-harimu itu suka mengambil dan menolak, memberi dan menahan, dan mereka tidak pernah lupa dengan segala hal yang pernah mereka berikan hingga mereka mengambilnya kembali, maka ringankanlah kesedihanmu! Itulah watak dan dinamika hari-hari bagi anak Adam; baik yang tinggal di istana atau yang tidur di gubuk deruta, yang berjalan dengan sandal atau mereka yang berjalan tanpa alas di muka bumi ini. Janganlah engkau menangis berlebih-lebihan dan usaplah air matamu. Engkau bukanlah wanita pertama yang menderita karena di terjng anak panah zaman. Bahkan, deritamu juga bukan yang pertama menghiasi halaman perjalanan hidupmu
"berhebtilah memikirka dosa dan pikirkanlah hal-hal yang baik
yang akan engkau perbuat untuk emnggantikannya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar