Selasa, 15 Desember 2009

Apakah Bangsa ini Betu-betul Sudah Merdeka??

Kurang lebih tiga setengah abad bangsa kita pernah dijajah oleh kolonial belanda, akan tetapi dengan kebneranian para pahlawan kita sehingga penjajah belanda dapat di usir. Hanya beberapa saat saja bangsa kita terlapas dari penjajahan, jepang datang dengan kekuatan meliternya menjajah bangsa ini menggantikan belanda. Dibawah penjajahan jepang, rakyat mengalami luka yang mendalam baik luka jiwa maupun raga. Walau hanya sebentar saja bangsa kita dijajah oleh jepang, akan tetapi tergores penderitaan rakyat yang mendalam kala itu. Indonesiapun memperoleh kemerdekaannya setelah dua kota besar yaitu Hiroshoma dan Nagasakhi yang berada di jepang di bom atom oleh sekutu.


Pertanyaannya, apakah Indonesia betul-betul sudah merdeka saat ini? Kalu dilihat dari segi kebangsaan dan terlepas dari penjajahan, negara kita bisa dikatakan sebagai negara yang merdeka. Akan tetapi. Akan tetapi dari segi internlnya bansa ini sepenuhnya belum merdeka, coba kita melihat betapa banyak anak-anak yang putus sekolah, kemiskinan yang meraja lelah, tindak keriminal terjadi dimana-mana dll.

Bangsa ini kaya akan sumber daya alamnya, dengan kekayaan itu tentu dapat mensejahterakaan seluruh rakyat bangsa ini, tetapi kenapa saat ini rakyat kita banyak yang menderita kemiskinan, banyak anak bangsa yang menderita kekurangan gizi, kemana semua penghasilan negara ini?

Bukankah kita memeiliki pemerintah yang mengatur roda perekonomian, tetapi kenapa perekonomian negara ini tidak teratur. Apakah penghasilan negara ini lebih banyak masuk ke kantong pemerintah? Jika kita kembali melihat hasil penyelidikan kasus tindak korupsi yang dimana banyak pemerintah kita yang menjadi tersangkah kasus tersebut yaitu penyelewengan dana. Jadi bangsa ini sepenuhnya belum merdeka karena masih banyak rakyatnya yang menderita, bukan dijajah oleh bangsa lain melainkan dijajah oleh Pemerintahannya sendiri.

Mudah-mudahan akan datang pemimpin yang memikirkan nasip rakyatnya, yang belum makan sebelum rakyatnya merasa kenyang, yang belum minum sebelum rakyatnya terlepas dari dahaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar