Jumat, 18 Mei 2012

STAIL Hidayatullah Surabaya Kampusku

        Kejawan putih tambak kecamatan mulyosari merupakan salah satu wilayah yang terletak dipinggiran kota Surabaya bagian Timur. Di wilayah ini sedang marak dibangun gedung-gedung seperti mall, apartemen, restoran karena wilayah ini cukup stategis untuk usaha.
Di tengah-tengah wilayah yang sedang marak pembanguan ini, berdiri dengan kokoh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Pesantren seluas 4 hektar ini dirintis oleh Ustadz Abdurrahman pada tahun 1988 ketika kawasan ini masih berbentuk rawa-rawa dan semak-semak.
        Saat ini pesantren Hidayatullah Surabaya dihuni oleh 1600 orang, diantaranya santri SMP dan SMA, Mahasiswa STAIL dan paras ustadz dan ustadzah. Bagi anda yang Berkunjung di pesantren ini akan disambut oleh tulisan ‘pengunjung diharapkan berbusana muslimah dan dilarang merokok di kawasan pesantren’. Ya, para warga pesantren dilarang keras merokok di lingkungan sekitar pesantren.

Apa STAIL Surabaya itu?
         Di pesantren ini telah berdiri lembaga pendidikan KB-TK, SMP, SMA hingga sekolah tinggi yaitu STAI Luqman Al Hakim. STAIL merupakan lembaga perguruan tinggi pencetak kader yang pada akhirnya di sebarkan ke seluruh cabang Hidayatullah di seluruh Nusantara. Tak sedikit beberapa cabang di Jawa maupun luar Jawa adalah rintisan alumni STAIL.
Mahasiswa STAIL memang dilatih untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan dampak positif di masyarakat karena salah satu tujuan utama STAIL adalah mencetak kader yang profesional, amanah dan fatonah.
     Mahasiswa mendapat beasiswa penuh dengan catatan ikatan dinas. Selama perkuliahan mahasiswa digemleng mental dan keilmuan. Hal itu dilakukan sebagai bekal ketika diterjunkan di lingungan masyarakat dalam rangka menyiarkan agama Islam.
       Ketika anda berkunjung di kampus STAIL ini, pada pukul 03.30 disepertiga malam terakhir anda akan menemukan mahasiswa dan warga pesantren berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan shalat lail, baik itu secara berjamaah maupun sendiri-sendiri guna untuk mendekatkan diri kepada Rabb meraka. Kerena mereka yakin bahwa "alaa bizdikrilalahi tatma'innul qulub", hanya mengingat Allah hati menjadi tentram.

Lebih lengkapnya silahkan kunjungi website STAIL di stail.ac.id
Smoga kita menjadi orang-orang yang selalu dalam bimbingan Allah SWT. amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar