Indonesia negara perokok terbesar d ASEAN. Sementara pemerintah harus mengeluarkan hingga Rp 180 triliun untuk biaya kesehatan akibat rokok. Berdasarkan data the ATCR 2007, jumbah perokok di ASEAN 124.691 juta orang. Indonesia menyumbang perokok terbesar, 57.563 juta orang (sekitar 46,16 %).
Pada 2008 WHO menetapkan Indonesia sebagai negara pengguna rokok ketiga terbesar dunia. Lebih dari 60 juta penduduk Indonesia, menurutnya, mengalami ketidak berdayaan akibat dari akibat dari adiksi nkotin roko. "Kematian akibat komsumsi rokok trcatat lebih dari 400 ribu per tahun." Ujar WHO.
Pemerintah cenderung mengutamakan indusri rokok ketimbang kesehatan rakyat. "Pemerintah telah terjebak serta tidak memiliki visi dan kepedulian untuk melindungi rakyatnya dari bahaya rokok" Ujar Moeloek.
Target penerimaan dari rokok tu terus meningkat menjadi 260 miliar batang pad 2015 hingga 2020. itu bukan menolong kesehatan, tetapi malah menjerumuskan rakyat ke lembah kemiskinan, kebodohan dan kehancuran. Indonesia menghabiskan Rp 180 triliun untuk biaya kesehatan akibat penyakit tembakau atau 5,1 kli lipat pendapatan negara dari cukai rokok.
Komsumsi rokok dikalanagn remaja mengalami peningkatan 144% dalam kurun 1995-2004. Berdasar hasil penelitian, 99,7% anak-anak melihat rokok dari iklan televisi. Sedngkat 76,7% remaja melihat iklan rokok di majalah dan koran. Lebih dari 70% anak terpapar asap rokok dan menanggung resiko penyakit akibat rokok. maka itu, pemerintah perlu mengadakan lerangan total iklan rokok. Komsumsi rokok para remaja pada 2008 mengkomsumsi rokok mencapai 240 miliar batang atau setara setara dengan 658 juta batang rokok perhari. Ini setara dengan uang senilai Rp 330 miliar 'dibakar' para perokok setiap hari. Bahkan menurut data SUSENAS 2006, pengeluaran biaya untuk roko lma kali lebih besar dari pada pengeluaran untuk telur dan susu (2,3), 2 kali lipat pengeluaram untuk ikan (6,8%), dan tuju belas kali lipat pengeluran untk membeli daging (0,7).
di www.dakwatuna.com 15/8/2008 terbaca: "sehari 1.174 orang mati karena rokok". Beriukt ini ringkasannya.
Rokok salah satu peyebab kematian utama di dunia dan satu-satunya produk legal yang membunuh sepertiga hingga setengah dari penggunanya dengan korbannya rata-rata meninggal 15 tahun lebih cepat. Menurut WHO, tahun 2008 diperkirakan 5,4 juta orang meninggal per-tahunnya karena rokok
Begitu bahayanya rokok bagi kesehatan kita, bukan hanya diri perokok saja yang mendapatkan efek negatif dari rokok tersebut, tapi orang-orang di sekitarnya juga terkena dampak buruk dari rokok, asap rokok mengandung racun yang berbahaya dan mematikan. Jika Anda cinta kepada keluarga Anda, maka semaksimal mungkin untuk hentilah merokok atau jika mash berat maka ketika Anda merokok agar menjauh dari kelurga Anda dan orang disekitar Anda pada umumnya karena juga dapat mengganggu kesehatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar