Pemudah merupakan merupakan harapan bagi bangsa untuk melanjutkan stafeta kepemimpinan dimasa yang akan datang. Pemimpin saat in tidak akan selamanya menjadi pemimpin bangsa ini, mereka akan menjadi tua dan tenaga mereka akan melemah. Dengan demikian mereka mengharapkan calon penerus yang diharapkan dapat menggantikan kepemimpinan mereka dan tentu mereka angat mengharapkan agar kepemimpina jauh lebih baik. Siapkah yang menjadi harapan mereka? tidak lain adalah pemudah saat ini.
Masa depan bangsa ini ditentukan oleh para pemudahnya. Apakah mereka dapat mengemban amanah kepemimpinan tersebut dengan baik, atau malah menjadiakn jabatan tersebut hanya untuk kepentingannya sendiri. Inilah yang terjadi saat ini di negara kita 'Indonesia'. Dimana banyak pemimpin kita yang menyalah gubakan jabatannya, kebanyakan dari mereka hanya mementingkan individual mereka dan pada akhirnya rakyat yang terdindas.
Masa depan bangsa ini ada ditangan pemudahnya, akan tetapi kemana pemudah hari ini?? Maksudnya bahwa dimanakah peran pemudah bagi bangsa saat ini. Apakah saat ini ada pemudah yang betul-betul merindukan kejayaan dan ketentraman bangsa ini ke depan? Bukankah kemerdekaaan bangsa ini tidak terlepas dari peran pemudah yang gagah berani memperjuangkan bangsa ini dari tangan penjajah.
Jika kita melihat berbagai fenomena saat ini, peran pemuda tidak seperti dulu lagi, banyak pemudah kita yang hancur ahklaknya karena pengaruh budaya luar yang tidak disadari oleh kebanyakan pemuda. Tidak jarang kita menyaksikan dan mendengar di televisi atau media massa, banyak pelajar kita yang bentrok antar sekolah, demo dimana-mana yang dilakukan oleh mahasiswa, dan yang paling parah adalah pergaulan para pemudh saat ini yang begitu memperihatinkan, pemudah dan pemudih seakan-akan sudah tidak ada hijab lagi yang membatasi mereka. Akan tetapi sepenuhnya bukan kesalahan mereka, tetapi lingkungan disekitarnyalah yang sangat mempengaruhi mempengaruhi. Untuk itulah menjadi tanggung jawab bagi orang tua ,guru dan orang yang mempunyai andil dalam masalah ini dalam memberikan bimbingan kepada mereka untuk membangun karakter kepemimpinan di dalam diri mereka yang diharapkan kedatangannya dalam membangun bangsa ini menjadi bangsa yang beraqidah, adil, makmur dan beradap.
Saudara-saudaraku, siapalagi yang dapat melepaskan bangsa ini dari keterpurukan saat ini kalau bukan pemudah hari ini, siapalagi yang diharapkan kedatangannya untuk memakmurkan dan mensejahterahkan bangsa ini kalau bukan pemudah hari nini dan siapa lagi yang dapat menggantikan pemimpin saat yang tidak dapat menjalankan amanah dengan sepenuhnya kalau bukan pemudah hari ini. Saudara-saudaraku, kesemuanya itu adalah tanggung jawab kita, apakah kedepan kita akan membawah bangsa ini betul-betul menjadi bangsa yang merdeka atau malah sebaliknya, kesemuanya ada ditangan kita sebagai pemudah bansa ini.
Imam Syafi'i berkata "Pemudah hari ini adalah pemimpin masa depan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar