Ada beberapa cara untuk mengukur kepuasan pelanggan. Namun, beberapa metode dasar yang dapat diterapkan untuk setiap format bisnis, baik itu perusahaan besar atau perusahaan kecil dan menengah.
Sebagai langkah-langkah awal ini dapat dilakukan melalui analisis internal, dan harus dilakukan secara teratur. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui sejauh mana pelanggan butuhkan.
Setiap manajemen perusahaan pasti mempunyai cara agar mampu bersaing dalam hal kepuasan pelayanan pelanggan. Tapi mungkin ada sebagian dari Anda yang merasa kesulitas untuk melakukannya.
Pertama - Suvei Periodik Pelanggan, kita membutuhkan umpan balik dari pelanggan. Mungkin anda mencoba bertanya sejauh mana tentang produk Anda, Apakah mereka puas dengan pelayanan kita. Salah satu cara adalah dengan melakukan survey angket, email atau via online. Membuat prosentasi kepuasaan pelanggan ini akan membantu apa yang akan Anad lakukan demii kemajuan usaha. Dengan demikian Anda dapat mengetahui interaksi pelanggan dan dengan demikian menentukan apakah pelanggan akan meninggalkan dengan pengalaman positif atau pengalaman yang biasa-biasa saja. Tentu Anda ingin pelanggan memiliki pengalaman baik dengan produk usaha Anda bukan?
Kedua - Memantau Kinerja Pesaing Anda, Cobalah Anda berpura-pura menjadi pembeli misteri di perusahaan pesaing Anda. Mungkin Anda bisa membandingkan sejauh mana kelebihan diantara keduanya. Anda bisa mengoreksi kesalahan-kesalahan pelayanan Anda. Pesaing Anda juga akan mencoba merebut pelanggan Anda. Karena pelanggar mempunyai aspek kecerdasaan untuk memilih sesuatu yang dia butuhkan.
Ketiga - Cari Tahu Apa yang Pelanggan cari, ada beberapa alasan yang menyebabkan pelanggan kita pergi. Ada beberapa alasan untuk kehilangan pelanggan. Pelanggan mungkin tidak puas dengan kualitas produk Anda, logistik, layanan, komitmen yang salah atau alasan internal lainnya. Hal ini juga dapat disebabkan oleh beberapa perubahan dalam produk Anda sendiri, atau karena pesaing meluncurkan produk yang berbeda dan pelanggan kehilangan minat pada produk Anda.
Selanjutnya untuk tingkat kerugian pelanggan, Anda perlu mencari tahu di mana pelanggan Anda akan pergi. Apakah mereka berpindah ke merek baru, atau mereka telah bergeser ke jenis yang sama sekali berbeda dari produk Anda.
Artikel ini buka patokan pokok dalam mengukur kepuasan pelanggan di perusahaan Anda. Anda bisa bisa berexpresi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Referensi: marketing91.com dan pengalaman penulis selama menjadi marketing.
Sebagai langkah-langkah awal ini dapat dilakukan melalui analisis internal, dan harus dilakukan secara teratur. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui sejauh mana pelanggan butuhkan.
Setiap manajemen perusahaan pasti mempunyai cara agar mampu bersaing dalam hal kepuasan pelayanan pelanggan. Tapi mungkin ada sebagian dari Anda yang merasa kesulitas untuk melakukannya.
Pertama - Suvei Periodik Pelanggan, kita membutuhkan umpan balik dari pelanggan. Mungkin anda mencoba bertanya sejauh mana tentang produk Anda, Apakah mereka puas dengan pelayanan kita. Salah satu cara adalah dengan melakukan survey angket, email atau via online. Membuat prosentasi kepuasaan pelanggan ini akan membantu apa yang akan Anad lakukan demii kemajuan usaha. Dengan demikian Anda dapat mengetahui interaksi pelanggan dan dengan demikian menentukan apakah pelanggan akan meninggalkan dengan pengalaman positif atau pengalaman yang biasa-biasa saja. Tentu Anda ingin pelanggan memiliki pengalaman baik dengan produk usaha Anda bukan?
Kedua - Memantau Kinerja Pesaing Anda, Cobalah Anda berpura-pura menjadi pembeli misteri di perusahaan pesaing Anda. Mungkin Anda bisa membandingkan sejauh mana kelebihan diantara keduanya. Anda bisa mengoreksi kesalahan-kesalahan pelayanan Anda. Pesaing Anda juga akan mencoba merebut pelanggan Anda. Karena pelanggar mempunyai aspek kecerdasaan untuk memilih sesuatu yang dia butuhkan.
Ketiga - Cari Tahu Apa yang Pelanggan cari, ada beberapa alasan yang menyebabkan pelanggan kita pergi. Ada beberapa alasan untuk kehilangan pelanggan. Pelanggan mungkin tidak puas dengan kualitas produk Anda, logistik, layanan, komitmen yang salah atau alasan internal lainnya. Hal ini juga dapat disebabkan oleh beberapa perubahan dalam produk Anda sendiri, atau karena pesaing meluncurkan produk yang berbeda dan pelanggan kehilangan minat pada produk Anda.
Selanjutnya untuk tingkat kerugian pelanggan, Anda perlu mencari tahu di mana pelanggan Anda akan pergi. Apakah mereka berpindah ke merek baru, atau mereka telah bergeser ke jenis yang sama sekali berbeda dari produk Anda.
Artikel ini buka patokan pokok dalam mengukur kepuasan pelanggan di perusahaan Anda. Anda bisa bisa berexpresi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Referensi: marketing91.com dan pengalaman penulis selama menjadi marketing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar