Assalam alaikum
Kisah ini aku dapatkan dari tetangga rumahku
Ada sepasang suami istri yg bahagia ,selalu bercengkerama di teras rumahnya,,
Kerukunan antara kedua anak yg masih SD dan orang tuanya sungguh baik,,
Anak berangkat sekolah cium tangan kedua orang tuanya saat pulangpun sebelum masuk rumah selalu ucapkan salam.
Istri dan suami itu sangatlah bahagia menurut pandangan masyarakat, suaminya yg ramah dan sedikit alim dg agama masyarakat menjadikan bahan pertimbangan agama.
Sekitar 3 tahun masyarakat merasa kehilangan karena tak ada tempat bertanya agama lagi, di karenakan bapak dari anak2 itu memenuhi kwajibannya mencari nafkah ke luar negeri,
Kelihatannya jarak tak membuat renggang hubungan antara anak istri di kampung.
Setiap bulan rasanya suami tak pernah ketinggalan mengirim nafkah anak istri.
Sebagai tetangga aku sedikit tahu tingkah istri di kampung, dia merasa sepi dan kesepian,tapi dia berusaha mengusir rasa itu dengan berjualan apa adanya makan di dekat rumahnya yg kebetulan dekat dengan keramaian anak sekolah.
Pada bulan januari 2010 ternyata sang ibu itu menjalin hubungan dengan laki2 lain , lama lama masyarakat mengetahui dan dia hamil besar,
Saat itu sang bapak tidak pernah ketinggalan kirim hasil tetesan keringatnya, samapai 9 bulan kandungan istrinya sang bapak tidak di kasih tahu baik dari keluarga dan istrinya sendiri,
Alloh memang maha adil dalam menunjukkan keaiban sang istri,,dia menyuruh suaminya pulang selagi kandungan masih 2 bulan tapi sang suami ternyata tak pulang, barangkali masih banyak pekerjaan,,tapi Alloh menunjukkan jalan yg nyata hikmah dari tidak pulangnya sang suami itu yg hanya akan di jadikan tutup aib sang istri.
Pas 9 bulan sang suami kirim nafkah hasil banting tulang,dan sehabis kirim tetanggaku tak tega melihat sang suami yg di khianati sang istri,akhirnya di beri kabar tentang istrinya dirumah yg lagi hamil tua hasil selingkuh dengan laki laki lain.
Dengan sangat hati2 mencari nomor telpon suaminya itu, akhirnya dapat juga dan tahulah suami kisah istrinya dirumah.
Sang suami setahu saya ingin bangun rumah yang telah beli pekarangan nenekku yg berukuran 20 x 20 meter persegi dengan harga 25 juta,,sekitar 40 harga jualnya sekarang.,
Tapi sang istri itu nekat jual tanah pekarangan itu separoh dengan harga 10 juta buat menggugurkan kandungan hasil selingkuhan tapi Alloh maha adil, kandungan itu tidak gugur sampai lahir.
Singkat dari kisah nyata ini sang suami masih mencari rizki di tanah orang dan sudah 1 tahun setelah mengetahui istrinya kumpul bareng tanpa nikah dengan laki laki selingkuhannya supaya dia bertanggung jawab atas perbuatannya.
Karena orang tua perempuan itu tidak mau ada suara bayi lahir dari anaknya tanpa suaminya, maka di usirlah anaknya sendiri dari rumah dan sudah tidak menganggap lagi anak perempuannya.
Semoga kisah nyata ini membuat kita para calon istri yg baik bisa menghindari apabila setan datang merayu karena jauh dari suami.
Anak anak yang masih belajar di SD pun jadi korbannya, dan di ajak oleh keluarga sang suami,,
Tiada lagi kudengar salamnya ,tiada lagi kudengar gurauan tawa cerianya,,kelucuan dan kecerdasannya..
Semoga Alloh membalas kasih sayang yg lebih banyak kepada orang orang yg teraniaya,terkhianati dalam hidupnya.
Sekarang perempuan itu tidak lagi kelihatan di kampungku,karena dia hanya jadi sampah masyarakat yg membenci perbuatan terlarangnya. pergi mengasingkan diri dengan kekotorannya dosa dan durhakanya.
sempat terbayang di hatiku , bagaimana kelak tanggung jwabnya di hadapan Robbi,?
Sungguh penyesalan yang tiada arti dan pasti rugi.
Sebagai orang yang beriman mudah-mudahan sadar dan akui segala dosa, dan ingat dengan keluarga dan dirinya.
Kisah ini aku dapatkan dari tetangga rumahku
Ada sepasang suami istri yg bahagia ,selalu bercengkerama di teras rumahnya,,
Kerukunan antara kedua anak yg masih SD dan orang tuanya sungguh baik,,
Anak berangkat sekolah cium tangan kedua orang tuanya saat pulangpun sebelum masuk rumah selalu ucapkan salam.
Istri dan suami itu sangatlah bahagia menurut pandangan masyarakat, suaminya yg ramah dan sedikit alim dg agama masyarakat menjadikan bahan pertimbangan agama.
Sekitar 3 tahun masyarakat merasa kehilangan karena tak ada tempat bertanya agama lagi, di karenakan bapak dari anak2 itu memenuhi kwajibannya mencari nafkah ke luar negeri,
Kelihatannya jarak tak membuat renggang hubungan antara anak istri di kampung.
Setiap bulan rasanya suami tak pernah ketinggalan mengirim nafkah anak istri.
Sebagai tetangga aku sedikit tahu tingkah istri di kampung, dia merasa sepi dan kesepian,tapi dia berusaha mengusir rasa itu dengan berjualan apa adanya makan di dekat rumahnya yg kebetulan dekat dengan keramaian anak sekolah.
Pada bulan januari 2010 ternyata sang ibu itu menjalin hubungan dengan laki2 lain , lama lama masyarakat mengetahui dan dia hamil besar,
Saat itu sang bapak tidak pernah ketinggalan kirim hasil tetesan keringatnya, samapai 9 bulan kandungan istrinya sang bapak tidak di kasih tahu baik dari keluarga dan istrinya sendiri,
Alloh memang maha adil dalam menunjukkan keaiban sang istri,,dia menyuruh suaminya pulang selagi kandungan masih 2 bulan tapi sang suami ternyata tak pulang, barangkali masih banyak pekerjaan,,tapi Alloh menunjukkan jalan yg nyata hikmah dari tidak pulangnya sang suami itu yg hanya akan di jadikan tutup aib sang istri.
Pas 9 bulan sang suami kirim nafkah hasil banting tulang,dan sehabis kirim tetanggaku tak tega melihat sang suami yg di khianati sang istri,akhirnya di beri kabar tentang istrinya dirumah yg lagi hamil tua hasil selingkuh dengan laki laki lain.
Dengan sangat hati2 mencari nomor telpon suaminya itu, akhirnya dapat juga dan tahulah suami kisah istrinya dirumah.
Sang suami setahu saya ingin bangun rumah yang telah beli pekarangan nenekku yg berukuran 20 x 20 meter persegi dengan harga 25 juta,,sekitar 40 harga jualnya sekarang.,
Tapi sang istri itu nekat jual tanah pekarangan itu separoh dengan harga 10 juta buat menggugurkan kandungan hasil selingkuhan tapi Alloh maha adil, kandungan itu tidak gugur sampai lahir.
Singkat dari kisah nyata ini sang suami masih mencari rizki di tanah orang dan sudah 1 tahun setelah mengetahui istrinya kumpul bareng tanpa nikah dengan laki laki selingkuhannya supaya dia bertanggung jawab atas perbuatannya.
Karena orang tua perempuan itu tidak mau ada suara bayi lahir dari anaknya tanpa suaminya, maka di usirlah anaknya sendiri dari rumah dan sudah tidak menganggap lagi anak perempuannya.
Semoga kisah nyata ini membuat kita para calon istri yg baik bisa menghindari apabila setan datang merayu karena jauh dari suami.
Anak anak yang masih belajar di SD pun jadi korbannya, dan di ajak oleh keluarga sang suami,,
Tiada lagi kudengar salamnya ,tiada lagi kudengar gurauan tawa cerianya,,kelucuan dan kecerdasannya..
Semoga Alloh membalas kasih sayang yg lebih banyak kepada orang orang yg teraniaya,terkhianati dalam hidupnya.
Sekarang perempuan itu tidak lagi kelihatan di kampungku,karena dia hanya jadi sampah masyarakat yg membenci perbuatan terlarangnya. pergi mengasingkan diri dengan kekotorannya dosa dan durhakanya.
sempat terbayang di hatiku , bagaimana kelak tanggung jwabnya di hadapan Robbi,?
Sungguh penyesalan yang tiada arti dan pasti rugi.
Sebagai orang yang beriman mudah-mudahan sadar dan akui segala dosa, dan ingat dengan keluarga dan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar