Apa jadinya jika masa keuangan perusahaan sedang sulit, sehingga karyawan tetap termotivasi dan bersemangat bekerja. Jika hal ini dibiarkan sangat dikhawatirkan akan terjadi kecemasan dan kecemasan bahkan karyawan takut PHK sehingga karyawan tidak fokus untuk pekerjaannya. Tetapi apapun itu karyawan adalah aset terpenting dalam sebuah bisnis. Bagaimana memotivasi karyawan walaupun perusahaan dalam keadaan sulit, berikut caranya:
Menetapkan Tujuan
Karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab dalam bisnis memiliki motivasi lebih baik daripada pekerja yang tidak memiliki visi untuk masa depan. Maka disinilah Anda harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta memungkinkan para pekerja untuk melihat tujuan visi misi perusahaan. Buat karyawan menyadari bahwa keberhasilan seluruh bisnis tergantung dari pekerjaan mereka. Dan membuat laporan keuangan Anda setransparan mungkin sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih baik dari apa yang jadi masalah perusahaan Anda.
Regular Evaluasi
Jaga karyawan Anda seberapa baik mereka melakukan pekerjaan mereka. Berikan umpan balik positif mereka secara teratur. Menawarkan kritik konstruktif sedemikian rupa sehingga mereka tidak tersinggung, tapi belajar dari kesalahan mereka. Dengan menawarkan kepada mereka evaluasi rutin, agar mampu mengembangkan rasa memiliki dan memotivasi mereka agar rajin bekerja dalam peruhaan Anda walaupun di masa-masa sulit.
Pelatihan dan Pengembangan
Jangan berhenti melatih karyawan Anda. Carilah cara untuk melatih karyawan agar lebih terampil dan jangan biarkan karyawan seperti robot yang monoton.
Hadiah
Jaga motivasi karyawan pada tingkat tinggi dengan menawarkan hadiah. Hadiah tidak harus mahal, acara seperti kontes pegawai teladan yang tidak pernah telat memotivasi karyawan untuk mengalahkan rekan kerja mereka. Jika pekerja bekerja dengan baik, Anda mungkin menghargai mereka dengan memberi bonuslibur satu hari. Atau seminimal mungkin jika Anda tidak dapat memberikan banyak hadiah uang, paling tidak setiap kali Anda bertemu dengan mereka selalu memberi mereka pujian yang tulus.
Denise Brown
Menetapkan Tujuan
Karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab dalam bisnis memiliki motivasi lebih baik daripada pekerja yang tidak memiliki visi untuk masa depan. Maka disinilah Anda harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta memungkinkan para pekerja untuk melihat tujuan visi misi perusahaan. Buat karyawan menyadari bahwa keberhasilan seluruh bisnis tergantung dari pekerjaan mereka. Dan membuat laporan keuangan Anda setransparan mungkin sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih baik dari apa yang jadi masalah perusahaan Anda.
Regular Evaluasi
Jaga karyawan Anda seberapa baik mereka melakukan pekerjaan mereka. Berikan umpan balik positif mereka secara teratur. Menawarkan kritik konstruktif sedemikian rupa sehingga mereka tidak tersinggung, tapi belajar dari kesalahan mereka. Dengan menawarkan kepada mereka evaluasi rutin, agar mampu mengembangkan rasa memiliki dan memotivasi mereka agar rajin bekerja dalam peruhaan Anda walaupun di masa-masa sulit.
Pelatihan dan Pengembangan
Jangan berhenti melatih karyawan Anda. Carilah cara untuk melatih karyawan agar lebih terampil dan jangan biarkan karyawan seperti robot yang monoton.
Hadiah
Jaga motivasi karyawan pada tingkat tinggi dengan menawarkan hadiah. Hadiah tidak harus mahal, acara seperti kontes pegawai teladan yang tidak pernah telat memotivasi karyawan untuk mengalahkan rekan kerja mereka. Jika pekerja bekerja dengan baik, Anda mungkin menghargai mereka dengan memberi bonuslibur satu hari. Atau seminimal mungkin jika Anda tidak dapat memberikan banyak hadiah uang, paling tidak setiap kali Anda bertemu dengan mereka selalu memberi mereka pujian yang tulus.
Denise Brown
Tidak ada komentar:
Posting Komentar