Bercerita seorang yang tua yang bernama Ibnu Khusnan dari daerah Jawa Timur,
"Dulu era 70an saya mempunyai seorang guru (Kyai) yang zuhud. Suatu hari kami berjalan dengan beliau, tiba-tiba guru kami berhenti dan bertanya kepada saya, "Suara apa itu?"
"Itu suara Radio ki.."
Tiba-tiba beliau langsung menangis dan berkata, "Doakanlah aku nak, agar aku dan keluargaku tidak mempunyai barang itu. Karena aku khawatir benda itu akan melalaikan akan nikmat Allah"
Sayapun (Ibnu Khusnan) sampai sekarang masih terngiang kata-kata itu kenapa Beliau menangis dan tidak ingin mendengar radio. Dimana pada waktu itu tidak ada multi media. Bahkan radiopun menjadi barang mewah dijamannya.
Subhanallah, ketika Allah memberi bashiroh kepada orang-orang terdahulu. Kini kita dapati Radio, Televisi dan media-media lainya banyak yang mengalihkan perhatian manusia dari perkaran agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar