Sungguh indah orang yang memandang isi dunia ini dengan berhusnudzan kepada Allah. Apapun hal yang menimpanya ia akan memandangnya dari sisi positif, jika ia mendapat anugerah ia akan bersyukur dan jika ditimpa musibah ia akan bersabar dan memandang bahwa itu adalah sebagai peringatan atas semua kesalahan kita supaya kita mendapat pelajaran darinya. Sebaliknya orang yang memandang dunia ini dengan sisi negatif akan terasa hidup bagaikan berada dalam kurungan rumah derita. Semua yang menimpanya akan ia salahkan kepada orang lain dan juga kepada Tuhan. Hidupnya tidak akan merasa tenang dan merasa puas bahkan cenderung selalu merasa kurang meskipun harta yang dimilikinya tergolong sangat banyak.
Saya masih teringat akan apa yang disampaikan oleh salah satu Dai kondang Indonesia, Aa Gym. Beliau adalah salah satu dai yang terkenal dengan motto nya "Jagalah kesucian hati", bahkan dalam salah satu lagunya yang terkenal beliau menyampaikan bahwa dengan hati yang bersih prestasi hidup akan mudah diraih dan sebaliknya apabila hati kotor maka hidup akan terpuruk. Kesucian hati disini salah satunya adalah hidup dengan rasa syukur. Bagi Aa Gym harta dan materi itu bukanlah tujuan hidup melainkan sebuah alat untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan pondasi utama dari semua itu adalah rasa syukur kepada Allah yang harus kita tanamkan kedalam hati semua umat di dunia ini.
Bersykurlah dengan apa yang anda miliki saat ini bukan bersyukur dengan apa yang akan anda miliki. Dengan kita bersyukur hidup akan terasa indah. Hujan itu indah, panas itu indah, sakit itu indah, cobaan itu indah, dan semua yang kita hadapi akan terasa indah dengan bersyukur dan satu lagi yaitu dengan bersyukur Allah pasti menambah nikmat kita. Kenapa saya bilang ini pasti? Karena ini adalah firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7 dan Allah tidak akan mungkin ingkar sama janjinya.
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
Artinya : Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [ni’mat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Percayalah kawan! Dengan bersyukur Allah akan menambah nikmat kita dan hanya dengan bersyukurlah kita bisa hidup dengan bahagia di muka bumi ini.
Semoga bermanfaat.
Saya masih teringat akan apa yang disampaikan oleh salah satu Dai kondang Indonesia, Aa Gym. Beliau adalah salah satu dai yang terkenal dengan motto nya "Jagalah kesucian hati", bahkan dalam salah satu lagunya yang terkenal beliau menyampaikan bahwa dengan hati yang bersih prestasi hidup akan mudah diraih dan sebaliknya apabila hati kotor maka hidup akan terpuruk. Kesucian hati disini salah satunya adalah hidup dengan rasa syukur. Bagi Aa Gym harta dan materi itu bukanlah tujuan hidup melainkan sebuah alat untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan pondasi utama dari semua itu adalah rasa syukur kepada Allah yang harus kita tanamkan kedalam hati semua umat di dunia ini.
Bersykurlah dengan apa yang anda miliki saat ini bukan bersyukur dengan apa yang akan anda miliki. Dengan kita bersyukur hidup akan terasa indah. Hujan itu indah, panas itu indah, sakit itu indah, cobaan itu indah, dan semua yang kita hadapi akan terasa indah dengan bersyukur dan satu lagi yaitu dengan bersyukur Allah pasti menambah nikmat kita. Kenapa saya bilang ini pasti? Karena ini adalah firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7 dan Allah tidak akan mungkin ingkar sama janjinya.
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
Artinya : Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [ni’mat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Percayalah kawan! Dengan bersyukur Allah akan menambah nikmat kita dan hanya dengan bersyukurlah kita bisa hidup dengan bahagia di muka bumi ini.
Semoga bermanfaat.
Fenomena bunuh diri di kalangan pelajar saat ini cukup memprihatinkan. Beberapa kasus terjadi dikarenakan hanya masalah sepele dan kadangkala membuat kita serasa tidak percaya, kadang kala hanya karena tidak mempunyai uang untuk bayar spp ada yang nekat sampai bunuh diri, ada yang karena masalah jatah sambel dimakan adiknya saja nekat gantung. Tragis dan diluar nalar orang dewasa. Sebetulnya hal seperti itu menjadi suatu tragedy yang perlu dipelajari dan dicarikan solusi supaya para remaja tidak mudah putus asa dan mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Beberapa kasus bunuh diri dikalangan remaja yang pernah terjadi belakangan ini antara lain : 1. Siswa SD di Surabaya kelas VI yang bernama Christianus Soa (13 tahun) nekat gantung diri karena ikut merasakan kondisi ekonomi orang tuanya yang kekurangan (10 desember 2011) 2. Siswa SD di Karanganyar kelas IV yang bernama Agung sri wibowo (11 tahun) nekat gantung diri dengan tali sepatu hanya karena jatah sambelnya di makan adiknya (19 januari 2012) 3. Siswa SMP 141 Mampang Jakarta yang bernama Rio Septian (15 tahun) nekat gantung diri juga dengan tali nilon (1 maret 2012) 4. Siswi Madrasah aliyah grobogan yang bernama Nana ribiatun (17 tahun) nekat gantung diri dengan menggunakan selendang hanya karena tidak mampu melunasi spp untuk syarat ujian semesternya.. Semoga kasus ke 4 di atas merupakan kasus bunuh diri yang terakhir di negeri ini. Sungguh miris kalau kita mendengar hal beginian, mereka yang masih muda belia sudah sebegitu putus asa, apa yang salah coba? Apakah inni karena pendidikan moral yang tidak terserap atau kurangnya pendidikan moral di sekolah sekolah negeri ini, atau kah sebab lainnya, diantaranya tidak adanya toleransi sekolahan mengenai biaya sekolah bagi anak dari keluarga tidak mampu yang ingin tetap bersekolah. Katanya ada BOS dan lain-lain.. itu pada kemana uangnya? Apa pihak sekolah kalau hanya untuk membantu satu dua orang siswanya yang bener bener tidak mampu dalam segi biaya tidak bisa? Makin hari kok seakan negeri ini makin aneh, negeri yang berisi pejabat-pejabat yang korup dan moral anak bangsa yang semakin hari semakin memprihatinkan. Jangan sampai fenomena bunuh diri di kalangan remaja menjadi tren baru di negeri ini, Jangan sampai para penerus negeri ini dipenuhi dengan remaja-remaja yang tanpa moral dan picik dalam berfikir serta mudah putus asa. Tugas orang tua dan para guru pendidik perlu digiatkan lagi. Norma pancasila perlu di budayakan lagi karena akhir-akhir ini seakan norma masyarakat sudah semakin terkikis dan para remaja hanya ingin yang serba mudah, instan dan enak kepenak. Bunuh diri bukan jalan akhir, dan bunuh diri hanya akan menyebabkan kesengsaraan di akherat nanti. Mari kita belajar berpikir jernih, berpikir secara mendalam, belajar merenung dan belajar mengambil hikmah dari setiap peristiwa di sekitar kita, belajar mengambil keputusan yang bijak dan bukan mengambil jalan pintas dengan bunuh diri yang hanya akan merugikan diri kita sendiri serta merupakan perbuatan dosa besar. Bijak dalam berpikir, bijak dalam bertindak serta bijak dalam mengambil keputusan, kuatkan iman dan taqwa dengan selalu mendekatkan diri padaNya. Ini mungkin salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk menghentikan aksi bunuh diri di kalangan remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Read more at: http://www.jatger.net/2012/06/fenomena-bunuh-diri-di-kalangan-remaja.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Jatgerblogspotcom+%28Jatger.blogspot.com%29
disalin dari www.jatger.net
Read more at: http://www.jatger.net/2012/06/fenomena-bunuh-diri-di-kalangan-remaja.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Jatgerblogspotcom+%28Jatger.blogspot.com%29
disalin dari www.jatger.net
Fenomena bunuh diri di kalangan pelajar saat ini cukup memprihatinkan. Beberapa kasus terjadi dikarenakan hanya masalah sepele dan kadangkala membuat kita serasa tidak percaya, kadang kala hanya karena tidak mempunyai uang untuk bayar spp ada yang nekat sampai bunuh diri, ada yang karena masalah jatah sambel dimakan adiknya saja nekat gantung. Tragis dan diluar nalar orang dewasa. Sebetulnya hal seperti itu menjadi suatu tragedy yang perlu dipelajari dan dicarikan solusi supaya para remaja tidak mudah putus asa dan mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Beberapa kasus bunuh diri dikalangan remaja yang pernah terjadi belakangan ini antara lain : 1. Siswa SD di Surabaya kelas VI yang bernama Christianus Soa (13 tahun) nekat gantung diri karena ikut merasakan kondisi ekonomi orang tuanya yang kekurangan (10 desember 2011) 2. Siswa SD di Karanganyar kelas IV yang bernama Agung sri wibowo (11 tahun) nekat gantung diri dengan tali sepatu hanya karena jatah sambelnya di makan adiknya (19 januari 2012) 3. Siswa SMP 141 Mampang Jakarta yang bernama Rio Septian (15 tahun) nekat gantung diri juga dengan tali nilon (1 maret 2012) 4. Siswi Madrasah aliyah grobogan yang bernama Nana ribiatun (17 tahun) nekat gantung diri dengan menggunakan selendang hanya karena tidak mampu melunasi spp untuk syarat ujian semesternya.. Semoga kasus ke 4 di atas merupakan kasus bunuh diri yang terakhir di negeri ini. Sungguh miris kalau kita mendengar hal beginian, mereka yang masih muda belia sudah sebegitu putus asa, apa yang salah coba? Apakah inni karena pendidikan moral yang tidak terserap atau kurangnya pendidikan moral di sekolah sekolah negeri ini, atau kah sebab lainnya, diantaranya tidak adanya toleransi sekolahan mengenai biaya sekolah bagi anak dari keluarga tidak mampu yang ingin tetap bersekolah. Katanya ada BOS dan lain-lain.. itu pada kemana uangnya? Apa pihak sekolah kalau hanya untuk membantu satu dua orang siswanya yang bener bener tidak mampu dalam segi biaya tidak bisa? Makin hari kok seakan negeri ini makin aneh, negeri yang berisi pejabat-pejabat yang korup dan moral anak bangsa yang semakin hari semakin memprihatinkan. Jangan sampai fenomena bunuh diri di kalangan remaja menjadi tren baru di negeri ini, Jangan sampai para penerus negeri ini dipenuhi dengan remaja-remaja yang tanpa moral dan picik dalam berfikir serta mudah putus asa. Tugas orang tua dan para guru pendidik perlu digiatkan lagi. Norma pancasila perlu di budayakan lagi karena akhir-akhir ini seakan norma masyarakat sudah semakin terkikis dan para remaja hanya ingin yang serba mudah, instan dan enak kepenak. Bunuh diri bukan jalan akhir, dan bunuh diri hanya akan menyebabkan kesengsaraan di akherat nanti. Mari kita belajar berpikir jernih, berpikir secara mendalam, belajar merenung dan belajar mengambil hikmah dari setiap peristiwa di sekitar kita, belajar mengambil keputusan yang bijak dan bukan mengambil jalan pintas dengan bunuh diri yang hanya akan merugikan diri kita sendiri serta merupakan perbuatan dosa besar. Bijak dalam berpikir, bijak dalam bertindak serta bijak dalam mengambil keputusan, kuatkan iman dan taqwa dengan selalu mendekatkan diri padaNya. Ini mungkin salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk menghentikan aksi bunuh diri di kalangan remaja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Read more at: http://www.jatger.net/2012/06/fenomena-bunuh-diri-di-kalangan-remaja.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Jatgerblogspotcom+%28Jatger.blogspot.com%29
disalin dari www.jatger.net
Read more at: http://www.jatger.net/2012/06/fenomena-bunuh-diri-di-kalangan-remaja.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Jatgerblogspotcom+%28Jatger.blogspot.com%29
disalin dari www.jatger.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar