Obrolan orang-orang yang frustasi karena masalah ; terlilit hutang dengan rentenir masalahnya sepele sih..karena terdesak harus bayar uang sekolah anak (akhirnya hutang ke rentenir), harus bayar rumah sakit karena anak sakit (terpaksa hutang ke rentenir), harus bayar rumah sakit karena orang tua sakit (hutang ke rentenir), anak-anak harus makan karena tidak punya uang (hutang ke rentenir)
Frustasi I : “susah amat ya hidup’..
Frustasi II : ‘ ya..gitu deh..”
Frustasi III : ”kira-kira ada yang punya jalan tidak buat selesaikan semua maslah kita”
Frustasi IV : “gua punya jalan keluarnya…”
Frustasi I, II, III : ‘wah, apa nih…????’
Frustasi IV : gimana kalau minta duit ma bapak SBY Presiden Indonesia tercinta (konon sih gajinya tidak diambil-ambil)???”"
Frustasi I, II, III : “hahahaha…tidak mungkin aja minta ke bapak Presiden Tercinta, nanti dia bilang…saya aja masih banyak urusan ngapain ngurusin kalian….”
Frustasi IV : kalau ke bapak dan ibu Wakil Rakyat, gimana???
Frustasi I, II, III : hahahahahaha…(tertawa mereka lebih keras lagi).. mana sempet mikirin kita orang miskin, mereka sibuk ngitung simpenan mereka dari simpenan deposito, tabungan, mobil, rumah, perusahaan sampai simpenan perempuan-perempuan nakal…
Frustasi IV : Nah…gimana kalau minta sama artis-artis????
Frustasi I, II, III : nanti saja kalau ada stasiun TV yang mau meliput pasti mereka banyak mau bantu…tapi stasiun TV mana ya yang mau meliput?
Frustasi IV : pasti kalau mintanya sama pak Ustazd dikasih deh….
Frustasi I, II, III : (dengan serempak mereka bicara) Pak Ustadznya lagi sibuuuk shooting tuh..sepertinya tidak sempat mau bantu kita..
Frustasi IV : “terus kita minta ama siapa dooong??”
Frustasi I : “gua mau minta ma Allah, karena kalau minta ma Allah tidak minta untuk dibalikin apalagi dibungain seperti rentenir…”
Frustasi II : “ah, bener ya…Tuhan kan Maha Kaya, minta aja ama Tuhan pasti dikasih..”
Frustasi III : “kenapa kita ngga dari kemarin-kemarin ya..???”
Frustasi IV : “Tidak ada yang terlambat.. ya Allah, Tuhan kami…Ampuni dosa-dosa kami yang telah banyak melupakanMu, Kami mohon padaMu jadikanlah Kami Orang Kaya Raya, agar kami dapat membayar semua hutang-hutang kami, agar kami dapat hidup berkecukupan dan dapat menyantuni fakir-miskin, yatim-piatu dan kaum dhuafa serta orang-orang yang terkena masalah sama dengan kami, Amiiin…
Frustasi I : “susah amat ya hidup’..
Frustasi II : ‘ ya..gitu deh..”
Frustasi III : ”kira-kira ada yang punya jalan tidak buat selesaikan semua maslah kita”
Frustasi IV : “gua punya jalan keluarnya…”
Frustasi I, II, III : ‘wah, apa nih…????’
Frustasi IV : gimana kalau minta duit ma bapak SBY Presiden Indonesia tercinta (konon sih gajinya tidak diambil-ambil)???”"
Frustasi I, II, III : “hahahaha…tidak mungkin aja minta ke bapak Presiden Tercinta, nanti dia bilang…saya aja masih banyak urusan ngapain ngurusin kalian….”
Frustasi IV : kalau ke bapak dan ibu Wakil Rakyat, gimana???
Frustasi I, II, III : hahahahahaha…(tertawa mereka lebih keras lagi).. mana sempet mikirin kita orang miskin, mereka sibuk ngitung simpenan mereka dari simpenan deposito, tabungan, mobil, rumah, perusahaan sampai simpenan perempuan-perempuan nakal…
Frustasi IV : Nah…gimana kalau minta sama artis-artis????
Frustasi I, II, III : nanti saja kalau ada stasiun TV yang mau meliput pasti mereka banyak mau bantu…tapi stasiun TV mana ya yang mau meliput?
Frustasi IV : pasti kalau mintanya sama pak Ustazd dikasih deh….
Frustasi I, II, III : (dengan serempak mereka bicara) Pak Ustadznya lagi sibuuuk shooting tuh..sepertinya tidak sempat mau bantu kita..
Frustasi IV : “terus kita minta ama siapa dooong??”
Frustasi I : “gua mau minta ma Allah, karena kalau minta ma Allah tidak minta untuk dibalikin apalagi dibungain seperti rentenir…”
Frustasi II : “ah, bener ya…Tuhan kan Maha Kaya, minta aja ama Tuhan pasti dikasih..”
Frustasi III : “kenapa kita ngga dari kemarin-kemarin ya..???”
Frustasi IV : “Tidak ada yang terlambat.. ya Allah, Tuhan kami…Ampuni dosa-dosa kami yang telah banyak melupakanMu, Kami mohon padaMu jadikanlah Kami Orang Kaya Raya, agar kami dapat membayar semua hutang-hutang kami, agar kami dapat hidup berkecukupan dan dapat menyantuni fakir-miskin, yatim-piatu dan kaum dhuafa serta orang-orang yang terkena masalah sama dengan kami, Amiiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar