"Saya dulu mencoba menghafal Alquran, alhamdulillah sudah menghafal banyak surat. Tetapi setelah saya pacaran hafalan saya jadi hilang. Bahkan saya mencoba menghafalnya lagi tetapi selalu gagal." Apa yang harus saya lakukan?
=========
Ilmu yang bermanfaat adalah cahaya dari Allah yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Oleh karena itu, hendaknya seorang penuntut ilmu menjauhi di
rinya dari hasad, riya’, ‘ujub, dan semua akhlak tercela. Imam Syafi’i berkata,
Adapun jika menyibukkan diri dalam kemaksitan maka kemaksitan itu sendiri yang menyibukkan Anda. Bahkan Anda terlalaikan pada ilmu agama, bagaimana mungkin Anda akan mengingat setiap ayat-ayat Alquran jika setiap hari Anda mengingat orang-orang yang belum halal Anda nikahi padahal itu sebuah kemaksiatan.
Dan tidak terkumpul antara kebaikan dan keburukan.
Dan tidak akan bersatu kebenaran dan kemaksiatan.
Dan cukuplah atsar Imam Syafii tersebut menjadi cambuk kita.
Sumber: Fanpage Moslem Chanel
=========
Ilmu yang bermanfaat adalah cahaya dari Allah yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Oleh karena itu, hendaknya seorang penuntut ilmu menjauhi di
rinya dari hasad, riya’, ‘ujub, dan semua akhlak tercela. Imam Syafi’i berkata,
شَكَوْتُ إِلَى وَكِيْعٍ سُوْءَ حِفْظِيْ
فَأَرْشَدَنِيْ إِلَى تَرْكِ الْمَعَاصِى
فَإِنَّ الْحِفْظَ فَضْلٌ مِنَ اللهِ
وَفَضْلُ اللهِ لاَ يُعْطَى لِعَاصِى
Aku pernah mengeluh kepada Waki’ tentang buruknya hapalanku,Menyibukkan diri dengan amal sholih akan menjaga amalan itu sendiri. Jika menyibukkan diri dengan membaca, menghafal dan mentadabburi Alquran insya Allah akan terjaga pula hafalan Anda.
Maka ia menunjukiku agar meninggalkan maksiat
Karena hapalan adalah karunia Allah
Dan karunia Allah itu tidak diberikan kepada pelaku maksiat.
Adapun jika menyibukkan diri dalam kemaksitan maka kemaksitan itu sendiri yang menyibukkan Anda. Bahkan Anda terlalaikan pada ilmu agama, bagaimana mungkin Anda akan mengingat setiap ayat-ayat Alquran jika setiap hari Anda mengingat orang-orang yang belum halal Anda nikahi padahal itu sebuah kemaksiatan.
Dan tidak terkumpul antara kebaikan dan keburukan.
Dan tidak akan bersatu kebenaran dan kemaksiatan.
Dan cukuplah atsar Imam Syafii tersebut menjadi cambuk kita.
Sumber: Fanpage Moslem Chanel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar