Coba anda bayangkan saat Anda berada di pinggir sungai yang besar, yang tidak mungkain Anda sebrangi dengan melompat, apalagi melangkah, sementara itu Anda harus dapat menyebranginya. Bagaimana perasaan Anda ketika menemukan sebuah jembatan yang menghubungkan kedua tepi sungai itu?
Saat Anda menginginkan sesuatu yang agak sulit dicoba, Anda memrlukan jembatan untuk menyeberangkan Anda inginkan.
Keinginan Anda akan jau lebih mudah jiak sudah terbentang jembatan yang menghubungkan antara Anda dan kondisi sekarang dan kondisi setelah Anda mencapai mimpi Anda tersebut. Alhamdulillah, karena hasil dari kerja keras Anda sendiri, coba Anda bedakan jika Anda mengerjakan tugas mata kuliah dengan menyontek dari teman Anda, memang nilai Anda akan bagus, tapi apakah Anda akan merasa puas dan bangga dangan nilai yang Anda dapatkan dengan meyontek dari teman Anda? Pasti tidak. Walaupun nilai yang Anda dapatkan tidak begitu bagus tetapi karena hasil kerja Anda sendiri, tentu Anda akan merasa puas dan bangga. Maka percalah pada diri Anda sendiri, rencanakan sekarang apa yang ingin Anda gapai.
Jembatan itulah yang disebut denagn rencana. Rencana yang akan mengubah Anda bukan karena kebetulan. Tanpa perencanaan Anda tidak mungkin berubah. Sering orang mengatakan belum siap, atau tidak bisa melakukan atau meraih sesuatu. Ketidak siapan atau ketidakmampuan tidak akan berubah kecuali kita merencanakan untuk mengubahnya menjadi kemampuan dan kesiapan.
" Change should be afriend. It should happen by plan, not by accident."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar