Berapapun untaian kata tidak akan cukup untuk menggambarkan keindahan, keagungan, dan kesempurnaan Rasulullah saw. Setiap hari pasri akan menyannjung dan memuliakan beliau dengan sanjungan dan pujian yang tidak akan pernah diberikan kepada selain beliau. Bukan hanya banga manusia, hewan-hewan dan tumbuhan merasakan kedamaian di dekat beliau yang memiliki batin yang bening.
Ketika menggambarkan beberapa sifat diri Rasulullah saw, Ali bin Abi Thalib RA berkata, "Beliau bukan orang yang terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek,perawakannya sedang, rambutnya tidak kauku dan tidak pula keriting, rambutnya tebal, tubuhnya tidak gemuk dan tidak kurus, wajahnya sedikit bulat, kedua matanya sangat hitam, bulu matanya panjang, persendihan-persendihannya yang pokok besar, bahunya bidang, bulu dadanya lebat, telapak tangan dan kakinya tebal, jika berjalan seakan-akan berjalan sedang berjalan di jalan yang menurun, jiak menoleh seluruh badannya ikut menoleh, diantara kedua bahunya tertera cincin Nabuwah (cincin para Nabi), telapak tangannya yang terbagus, dadanya paling bidang, paling jujur bicaranya, paling memenuhi perlindungan, paling lembut peragainya, paling mulia pergaulannya, siapapun yang tiba-tiba memandangnya tentu segan kepadanya dan sapapun yang bergaul kepadanya tentu akan mencintainya."
Imam Ghazali dalam kitapnya ia mengatakan bahwa setelah wafatnya Rasulullah saw, sayyidina Umar mengunkapkan kata-kata: Ya Rasulullah, pohon kurma yang telah engkau jadikan tempat bersandar ketika Khutbah mulai menangis ketika berpisah denganmu, Ia pun berhenti menangis ketika engkau meletakkan tanganmu yang penuh berkah di atsanya. Ya Rasulullah, umatmu lebih layak menangis ketika berpisah denganmu dairpada pohon kurma yang tidak bernyawa.
Ya Rasulullah, keutamaan engkau sangatlah mulia di sisi Allah, sehingga dia telah memberimu pengampunan sebelum engkau minta.
Ya Rasulullah, kedudukanmu begitu tinggi di sisi Allah sehingga dia menyebutkan perjanjian denganmu lebih awal dibandingkan para nabi yang lain walaupun engkau lahir paling akhir.
Ya Rasulullah, kedudukanmu begitu tiggi disisi Allah sehinnga orang-oarang kafir di Neraka jahannam berangan-angan seandainya dulu mereka mentaatimu.
Ya Rasulallah, Allah telah memberi mukjizat kepada nabi Musa As, yaitu dapat mengeluarkan mata air dari batu, hal ini tidak terlalu menakjubkan, karena Allah telah mengelurkan air dari celah-celah jari-jarimu. Ya Rasulallah, jiak nabi Sulaiman as telah mengendarai angin dalam sepagi dapat menempuh perjalanan sebulan, hal itu tidak terlalu menakjubkan karena engkau telah mengendarai Buraq dalam semalam mampu menjelajahi tujuh lapis langit dan pagi sudah kembali ke Mekah, dan semoga Allah mengirim shalawat untuk engkau. Ya Rasulullah, jik Allah memberi mukjizat nabi Isa as dapat menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal, hal itu tudak terlalu menakjubakn karena sepotong daging yang hendak engkau makan berkata, "Janganlah memakan aku, karena aku telah di campur dengan racun."
Ya Rasulallah, jika nabi Nuh telah berdoa kepada Allah, "Wahai tuhanku janganlah engkau sisakan orang kafir di atas bumi!" Tetapi dalam perang Uhud ketika orang kafir telah melukai mukamu yang mulia, merontokkan sebagian gigimu, engkau tidak mengutuk mereka, tetap malahy meminta ampun kepada mereka, "Ampunilah kaumku karena mereka belum mengetahui."
Ya Rasulallah, umur engkau sangatlah pendek, namun berapa banyak manusia telah beriman, sedangkan nabi Nuh memiliki umur yang sangat panjang, akan tetapi hanya beberapa saja orang yang telah beriman.
Ya Rasulallah, jika engkau ingin duduk dengan ornag-orang yang sederajat denganmu, tentu engkau tidak duduk bersama kami, jika engkau ingin makan bersama orang yang setarap dengan kedudukanmu, tentu engkau tidak makan bersama kami. Akan tetapi pada kenyataannya engkau duduk dan makan bersama kami.
Sifat-sifat Rasulullah Saw yang tertulis di atas adalah setetes dari lautan kemulyaan sifat nabi Saw. Maka kita sebagai umatnya unutk mengirimkan shalwat kepada beliau "allahumma sholli wa sallim alaihi" semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan safaatnya di akhirat kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar