Ulamah Fiqih bersepakat bahwa masturbasi atau onani buaka termasuk zina, akan tetapi dalam menetapkan hukumnya, para ulama berbada pendapat. Ada yang menyatakan haram, makruh, bahkan mubah dalam kasus-kasus tertentu. Meskipun berbeda dalam menetapkan hukum, tetapi mereka bersepakat bahwa masturbasi dan onani itu termasuk perbuatan tercelah yang sebisa mungkin harus dihindari. Umat islam harus menjaga kemaluannya dari penyimpangan seksual, sebagaimana fieman Allah: "Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya dalam hal ini mereka tidak tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu (zina, homoseksualitas, dan masturbasi atau onani), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (Qs Al-Mu'minun: 5-7)
Menurut pendapat, bahwa masturbasai atau onani itu hukumna haram jiak dilakukan tanpa alasan atau sekedar mencari kepuaan seksual. Hukumnya sedikit menurun menjadi makruh jika dilakukan agar terhindar dari libio ang mengarah pada perzinaan. Hukumna bisa sedikit lebih ringan menjadi mubah jika libido (dorongan seks) sangat menekan, padahal ia belum menikah.
Disarankan agar kebiasaan masturbasi atau onani segera dihentikan. Caranya, hindari kebiasaan menyendiri. Jika Anda mempunyai saudara laki-laki (bagi laki-laki) dan perempuan (bagi perempuan), jangan di balik ya. Tidurlah sekamar dengan mereka agar saling mengontrol.
Adapuan dampak negatif dari masturbasi atau onani sebagai berikut;
Dampak psikologis
Kalo seseorang udah melakukan MO, dan ia tau kalo hal itu salah. Dia akan tertekan terus - menerus dengan perasaan bersalahnya. Orang yang sering melakukan MO, akan gampang jatuh dalam dosa yang sama. Sekali melakukannya, akan muncul keinginan melakukannya lagi, lagi dan lagi.
Itulah yang dinamakan terikat dalam dosa! Orang yang seperti ini akan punya pikiran yang tertuju pada aktivitas seksual aja. Kamu akan mengabaikan pergaulan, belajar dan tidak lagi produktif. karena beberapa urat saraf yang putus akibat perbuatan itu. Bahkan, ada sebuah kasus yang menerangkan, kalo MO itu bisa membuat seseorang mengalami penyimpangan seksual.Dampak secara fisik
Buat cewek yang sering melakukan masturbasi, bisa mengakibatkan robeknya selaput dara, maupun keputihan. Kalo cowok yang suka onani nih, bisa mengalami lecet pada alat kelamin dan menyebabkan infeksi. Apalagi untuk orang yang gemar melakukan masturbasi dan onani, akan lebih mudah terangsang untuk melakukan dosa free sex.
Dampak secara mental
Orang yang sering melakukan MO tuh pasti mengalami perubahan perilaku. Menurut pengakuan mantan masturbator (pelaku masturbasi). Dulu, saat dia sering melakukan masturbasi, ia menjadi pribadi yang tertutup. Sukanya menyendiri dan enggan bergaul. Coz..ia merasa udah punya ‘kenikmatan' tersendiri melalui kesendiriannya.
Begitu juga dengan yang cowok... Dulu sebelum mengenal onani, setiap melihat cewek cantik, ya terpesona sih...tapi biasa aja. Nah, setelah sering melakukan onani, dia jadi gampang terangsang. Kalo melihat cewek cantik, langsung aja terangsang untuk memikirkan hal - hal porno, bahkan fantasinya dibawa saat onani.
Gimana sih solusinya bisa lepas dari Masturbasi & Onani? Nih, ada beberapa tips dari Dr. Andik Wijaya, tentang cara pelepasan dan pencegahan dari kebiasaan Masturbasi & Onani. Apa aja?
- Komit, ambil keputusan untuk TIDAK melakukan lagi!
- Doa dan mendekatkan diri pada Tuhan, sehingga dapat meningkatkan kekuatan iman dan membentengi diri dari perbuatan yang sia - sia.
- Memprogram ulang otak, atau biasa disebut dengan "transform by renewing your mind". Kita harus mengalami pembaharuan budi. Isi otak kita dengan hal-hal yang benar!
- Pahami perilaku seksual (motif, sumber perilaku, faktor - faktor pencetus), sehingga kita bisa lebih menyadari rangsangan - rangsangan dari diri dan lingkungan yang dapat meningkatkan dorongan seksual dan melemahkan pengendalian diri. Ingat! Hindarilah sendirian di kamar, hindari gambar - gambar porno dan berduaan dengan pacar.
- Mencari kegiatan positif untuk mengisi waktu luang. Seperti mengembangkan diri serta menyalurkan energi psikis kepada hal - hal yang positif atau produktif. Misalnya olahraga, seni, menulis dan lain - lain.
- Jagalah makanan! Jangan makan makanan yang pedas dan panas yang dapat merangsang dorongan seksual, misalnya daging kambing.
Adapuan dampak negatif dari masturbasi atau onani sebagai berikut;
Dampak psikologis
Kalo seseorang udah melakukan MO, dan ia tau kalo hal itu salah. Dia akan tertekan terus - menerus dengan perasaan bersalahnya. Orang yang sering melakukan MO, akan gampang jatuh dalam dosa yang sama. Sekali melakukannya, akan muncul keinginan melakukannya lagi, lagi dan lagi.
Itulah yang dinamakan terikat dalam dosa! Orang yang seperti ini akan punya pikiran yang tertuju pada aktivitas seksual aja. Kamu akan mengabaikan pergaulan, belajar dan tidak lagi produktif. karena beberapa urat saraf yang putus akibat perbuatan itu. Bahkan, ada sebuah kasus yang menerangkan, kalo MO itu bisa membuat seseorang mengalami penyimpangan seksual.Dampak secara fisik
Buat cewek yang sering melakukan masturbasi, bisa mengakibatkan robeknya selaput dara, maupun keputihan. Kalo cowok yang suka onani nih, bisa mengalami lecet pada alat kelamin dan menyebabkan infeksi. Apalagi untuk orang yang gemar melakukan masturbasi dan onani, akan lebih mudah terangsang untuk melakukan dosa free sex.
Dampak secara mental
Orang yang sering melakukan MO tuh pasti mengalami perubahan perilaku. Menurut pengakuan mantan masturbator (pelaku masturbasi). Dulu, saat dia sering melakukan masturbasi, ia menjadi pribadi yang tertutup. Sukanya menyendiri dan enggan bergaul. Coz..ia merasa udah punya ‘kenikmatan' tersendiri melalui kesendiriannya.
Begitu juga dengan yang cowok... Dulu sebelum mengenal onani, setiap melihat cewek cantik, ya terpesona sih...tapi biasa aja. Nah, setelah sering melakukan onani, dia jadi gampang terangsang. Kalo melihat cewek cantik, langsung aja terangsang untuk memikirkan hal - hal porno, bahkan fantasinya dibawa saat onani.
Gimana sih solusinya bisa lepas dari Masturbasi & Onani? Nih, ada beberapa tips dari Dr. Andik Wijaya, tentang cara pelepasan dan pencegahan dari kebiasaan Masturbasi & Onani. Apa aja?
- Komit, ambil keputusan untuk TIDAK melakukan lagi!
- Doa dan mendekatkan diri pada Tuhan, sehingga dapat meningkatkan kekuatan iman dan membentengi diri dari perbuatan yang sia - sia.
- Memprogram ulang otak, atau biasa disebut dengan "transform by renewing your mind". Kita harus mengalami pembaharuan budi. Isi otak kita dengan hal-hal yang benar!
- Pahami perilaku seksual (motif, sumber perilaku, faktor - faktor pencetus), sehingga kita bisa lebih menyadari rangsangan - rangsangan dari diri dan lingkungan yang dapat meningkatkan dorongan seksual dan melemahkan pengendalian diri. Ingat! Hindarilah sendirian di kamar, hindari gambar - gambar porno dan berduaan dengan pacar.
- Mencari kegiatan positif untuk mengisi waktu luang. Seperti mengembangkan diri serta menyalurkan energi psikis kepada hal - hal yang positif atau produktif. Misalnya olahraga, seni, menulis dan lain - lain.
- Jagalah makanan! Jangan makan makanan yang pedas dan panas yang dapat merangsang dorongan seksual, misalnya daging kambing.
Dalam kesendian, biasannya muncul macam-macam fantasi. Salah satu yang sering muncul pada para pemuda atau pemudi adalah fantasi seks. Jiak keinginan itu datang, segara alihkan dengan membaca buku-buku yang bermutu. Buang jauh-jauh buku bacaan yang justru mendoron fantasi seksual.
Perbanyak aktifitas di siang hari, termasuk olah raga. Dengan banyak kegitan yang bersifat fisik, maka secara alamiah di malam hari pada saat tidur akan mengeluarkan mani dengan sendirinya. Ini adalah cara yang sehat dalam menahan libido yang sering menekan.
Jika sudah ada jodoh yang datang melamar dan memenuhi kriteria menurt syariat islam, maka segerahlah menikah. Dengan cara menikah, Allah akan mendatangkan sakinah, ketenangan jiwa, mawaddah dan rahmah. Inilah cara yang terbaik, terpuji an paling sehat. Anda tidak perlu khawatir malasah jodoh. Insya Allah pada saatnya Anda akan menemukannya. Tidak ada faktoer ketentuan, semua tergantung pada faktoe usaha (iktiar) manusia dan ketentuan Allah. Untuk itu, jaga kemaluan Anda dari segala bentuk penyimpangan seksual dengan cara menehan diri (berpusa) sampai Anda bertemu dengan pansangan yang sah menurut ketentuan syariat. Dan bagi Anda yang pernah melakukan perbuatan masturbasi atau anonia agar merahasiakan perbuatan tersebut termasuk kepada pasangan Anda kelak. Perbuatn tercelah tidak perluh dibuka, sebab itu adalah aib yang harus ditutupi. Pasanagan Anda tidak mengetahui apakah Anda sebelumnya sering melakukan mesturbasi atau anoni kecuali Anda memberitahukannya, atau Anda kembali melakukannya. Biarkan perbuatan itu menjadi rahasia Anda dengan Allah saj, tak perlu ada orang yang mengetahui karena Allah menutupi perbutan tersebut agar tidak diketahui oleh orang lain, berbeda lagi jika Anda sendiri yang bercerita kepada orang lain tentang perbutan tercelah tersebut. Untuk itu perbanyak istigfar dan segera hentikan kebiasan buruk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar