Pergaulan bebas menjadi potret buram kehidupan remaja saat ini.
Merajalelanya seks bebas, hamil di luar nikah, aborsi, perkosaan, pelecehan seksual dan peredaran VCD porno menjadi perkara yang lumrah di kalangan remaja saat ini. Padahal remaja merupakan generasi penerus yang akan menerima tongkat estafet kebangkitan umat. Di dalam diri remaja terdapat potensi besar berupa idealisme, sikap kritis dan inovatif yang akan menjadi penentu berhasil tidaknya kebangkitan sebuah bangsa.
Kenapa saat ini banyak remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua dalam memerhatikan pergaulan anaknya dan kurangnya komunikasi diantara orang tua dan anak. Orang tua terlalu sibuk dalam pekerjaannya sehingga dalam megurus anak menjadi terkendala disebabakan karena kesibukan dan kecapeaan dalam pekerjaan. Ketika berada di rumah, hanya beberpa saata saja memerhatikan sia anak, di bagian fisik memang si anak terlihat biasa-biasa saja, tetapi didalam raganya ingin sekali merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Apakah dengan memberikan uang yang banyak kepada anak sudah cukup untuk membahagiakannya? Sering kali orang tua mengira bahwa jika sudah tercukupi kebutuhan material si anak maka sudah cukup untuk membahagiakan anak. Itu adalah pemikiran yang keliru, memang setiap anak akan senang jika mendapatkanuang dari orang tuanya, tetapi itu hanya kesenangan sesaat saja, orang tua tidak mengetahui bahwa uang yang diberikan kepada anak dipergunakan untuki apa? Barang kali uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya, di ajak oleh teman-temannya untuk membeli minuman keras, atau bahkan yang lebih parah adalah membeli obat-obatan terlarang, ketika terlarut dalam pengaruh obat dan minuman, tidak dapat dipungkiri bisa berlanjut untuk melakukan seks bebas. Kejadian ini tidak diketahui oleh orang tua si anak dan orang tua juga berfikir bahwa si anak baik-baik saja dalam pergaulannya. Inilah salah satu kesalahan dalam mendidik anak yaitu kurang memperhatikan pergaulan anak, sehingga anak pun merasa bebas dalam melakukan sesuatu tanpa adanya larangan dari orang tuanya, bagaimana orang tuanya bisa melarang kalau pergaulan si anak tidak diketahui, tidak mungkin si anak akan menceritakan sifat jeleknya di hadapan orang tuanya kecuali jika sudah dalam keadaan kepepet, dan ini dapat membuat orang tua menjadi terauma dan kaget. Bagi para orang tua yang memiliki buah hati yang tentu sangat dicintai dan disayangi untuk terus memerhatikan si anak, bukan hanya memerhatikan kebutuhan materinya saja tetapi yang paling penting adalah peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang sehingga anak dapat terawasi dalam pergaulannya setiap hari.
Merajalelanya seks bebas, hamil di luar nikah, aborsi, perkosaan, pelecehan seksual dan peredaran VCD porno menjadi perkara yang lumrah di kalangan remaja saat ini. Padahal remaja merupakan generasi penerus yang akan menerima tongkat estafet kebangkitan umat. Di dalam diri remaja terdapat potensi besar berupa idealisme, sikap kritis dan inovatif yang akan menjadi penentu berhasil tidaknya kebangkitan sebuah bangsa.
Kenapa saat ini banyak remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian orang tua dalam memerhatikan pergaulan anaknya dan kurangnya komunikasi diantara orang tua dan anak. Orang tua terlalu sibuk dalam pekerjaannya sehingga dalam megurus anak menjadi terkendala disebabakan karena kesibukan dan kecapeaan dalam pekerjaan. Ketika berada di rumah, hanya beberpa saata saja memerhatikan sia anak, di bagian fisik memang si anak terlihat biasa-biasa saja, tetapi didalam raganya ingin sekali merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Apakah dengan memberikan uang yang banyak kepada anak sudah cukup untuk membahagiakannya? Sering kali orang tua mengira bahwa jika sudah tercukupi kebutuhan material si anak maka sudah cukup untuk membahagiakan anak. Itu adalah pemikiran yang keliru, memang setiap anak akan senang jika mendapatkanuang dari orang tuanya, tetapi itu hanya kesenangan sesaat saja, orang tua tidak mengetahui bahwa uang yang diberikan kepada anak dipergunakan untuki apa? Barang kali uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya, di ajak oleh teman-temannya untuk membeli minuman keras, atau bahkan yang lebih parah adalah membeli obat-obatan terlarang, ketika terlarut dalam pengaruh obat dan minuman, tidak dapat dipungkiri bisa berlanjut untuk melakukan seks bebas. Kejadian ini tidak diketahui oleh orang tua si anak dan orang tua juga berfikir bahwa si anak baik-baik saja dalam pergaulannya. Inilah salah satu kesalahan dalam mendidik anak yaitu kurang memperhatikan pergaulan anak, sehingga anak pun merasa bebas dalam melakukan sesuatu tanpa adanya larangan dari orang tuanya, bagaimana orang tuanya bisa melarang kalau pergaulan si anak tidak diketahui, tidak mungkin si anak akan menceritakan sifat jeleknya di hadapan orang tuanya kecuali jika sudah dalam keadaan kepepet, dan ini dapat membuat orang tua menjadi terauma dan kaget. Bagi para orang tua yang memiliki buah hati yang tentu sangat dicintai dan disayangi untuk terus memerhatikan si anak, bukan hanya memerhatikan kebutuhan materinya saja tetapi yang paling penting adalah peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang sehingga anak dapat terawasi dalam pergaulannya setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar