Anda masih merokok? Sebaiknya segeralah berhenti. Laporan Badan Kesehatan Dunia, WHO, setiap tahun sedikitnya lima juta orang meninggal dunia akibat menghisap rokok.
Perokok tak hanya membahayakan dirinya sendiri. Dalam laporan itu disebutkan, setidaknya 600 ribu orang meninggal dunia karena menghirup asap rokok secara tak langsung (perokok pasif)
Angka kematian akibat rokok tampaknya akan terus bertambah. Dalam sebuah laporan baru tentang penggunaan dan pengendalian tembakau, seperti dilansir Associated Press (Rabu (9/12), PBB mengatakan, hampir 95 persen penduduk dunia tidak dilindungi undang-undang larangan merokok.
Laporan itu memang menyebut strategi yang diterapkan sejumlah negara untuk mengurangi rokok, seperti melindungi orang-orang dari asap, menegakkan larangan iklan tembakau, dan menaikkan pajak produk tembakau. Tapi hanya 10 persen penduduk dunia yang dilindungi oleh aturan-aturan itu.
"Masyarakat perlu lebih dari sekadar diberitahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan," kata Douglas Bettcher, salah satu Direktur WHO. "Pemerintah mereka harus menerapkan Konvensi Kerangka Kerja WHO."
Namun kebijakan WHO ternyata dianggap kurang jitu. "Menaikkan pajak produk tembakau dan melarang iklan, tidak akan mengatasi akar penyebab mengapa orang merokok," ucap Basham, Direktur Institute Demokrasi London.
Menurut Basham, orang akan menghindari rokok jika kehidupan ekonominya makin meningkat dan makin terdidik. Karena itu Basham meminta pejabat WHO untuk fokus juga pada langkah-langkah antikemiskinan, meskipun itu berada di luar mandat WHO sebagai lembaga kesehatan.
Basham mengingatkan, jika kebijakan tak segera diambil, delapan juta orang akan meninggal dunia setiap tahun pada 2030 nanti. Artikel saya kutip di www.Hidatatullah.com
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya perokok (perokok aktif) yang kena dampak buruk dari rokok tersebut, akan tetapi juga sangat berbahaya bagi yang menghirup asap rokok yaitu perokok pasif (orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok), WHO mengemukakan bahwa yang penghirup asap rokok (perokok pasif) tiga kali lipat lebih banyak terserang penyakit dari pada perokok dikarenakan asap rokok. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa terdapat 100 jenis racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan di dalam asap rokok yang di hembuskan oleh smoker. Ketika Anda merokok di tengah-tengah keluarga Anda, tanpa sadar Anda telah meracuni keluarga Anda dengan asap rokok yang Anda hembuskan dengan enaknya (pakai bergaya lewat hidung lagi, nanti nyangkut di hidung loh). Lebih parah lagi jika Anda memiliki bayi, ini sangat mempengaruhi kesehatan si bayi bahkan akan membuat si bayi menangis berkepanjangan, seandainya si bayi bisa bicara mungkin dah ngomel-ngomel tu (pernah lihat bayi mengomel nga' aneh ya...). Oleh karena itu, berhentilah merokok mulai dari sekarang, peliharalah kesehatan Anda dan keluarga Anda dari asap rokok, jika masih merasa berat untuk meninggalkannya (lebih baik tidak makan seharian daripada tidak merokok dalam satu hari. Benaran nih... kalau lauknya ayam dan sup yang lezat, sepertinya habis juga tu. he.........alasan para perokok) lebih baiknya Anda menjauh dari orang lain ketika Anda merokok (Anda nikmati sendrirlah penyakit itu, OK. he.... sorry kalau ada yang tersinggung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar