Selasa, 25 Februari 2014

Video Katy Perry Bakar Lazaf Allah Picu Kemarahan Jutaan Muslim Dunia

Liontin lafaz Allah yang dibakar Katy Perry
Jutaan umat Islam di berbagai negara dilaporkan marah atas video klip Katy Perry membakar lafaz Allah. Puluhan ribu diantaranya telah menandatangani petisi online menuntut Youtube agar video klip berjudul ‘Dark Horse’ itu dihapus.

“Petisi ini diajukan berkenaan dengan video klip Katy Perry ‘Dark Horse’ yang dibuat oleh KatyPerryVEVO, di YouTube," tulis petisi yang dimulai oleh Shazad Iqbalm, dari Bradford , Inggris, di website Change.org.

"Video ini dianggap sebagai sangat kontroversial untuk pemirsa sebagai akibat dari penggambaran penghujatan,” terang petisi itu seraya menjelaskan bahwa pada menit 1.15 di video Dark Horse, seorang pria dibakar beserta liontin berlafaz Allah yang dipakainya.

Video klip yang mengambil tema Mesir Kuno itu juga dipenuhi dengan simbol-simbol Satanik. Diantaranya manusia-kucing, simbol mata Ra, piramida terpenggal hingga patung Firaun.

“Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, agama yang berbeda dan dari berbagai belahan dunia , setuju bahwa video ini mempromosikan penghujatan, menggunakan nama Allah dengan cara yang tidak relevan dan tidak menyenangkan yang dianggap tidak pantas oleh agama apapun,” tandas petisi tersebut.

"Kami berharap bahwa video itu segera dihapus . Tindakan tersebut tidak dapat diterima atau ditoleransi, kami berharap YouTube akan menghapus video tersebut," tambahnya.

Hingga berita ini dimuat, petisi yang diterbitkan Selasa (25/2) ini telah mengumpulkan lebih dari 49.000 tanda tangan. Petisi tersebut didukung umat Islam dari berbagai negara di seluruh dunia .

"Saya seorang Muslim. Saya pikir ini adalah aib. Apakah dia ingin memulai perang terhadap umat Islam ? Video ini menghina kita dan perlu dihapus sebelum sesuatu terjadi!” kata Salihu dari Swedia.

“benar-benar menjijikkan jika industri musik membiarkan hal ini terjadi. Musik harusnya menyebarkan cinta tidak menyebarkan kebencian. Ini memalukan bahwa Anda mengijinkan kebodohan...” tulis Bilal Khan dari Birmingham.

"Artis harus mempertimbangkan dampak 'seni' mereka pada masyarakat dan bukan sekedar mengejar popularitas dengan sesuatu yang kontroversial. Ada lebih dari 2 milyar Muslim di dunia, semuanya akan sangat terluka dan marah melihat nama Tuhan mereka digambarkan dalam cara yang tidak benar!” tegas Faeezah Shaik dari Afrika Selatan. [IK/onilsam/bersamadakwah]
 
*http://www.bersamadakwah.com/2014/02/video-katy-perry-bakar-lazaf-allah-picu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar