Dari Pergerakan Ekonomi Menuju Gerakan Politik
Saia dulu di sekolah memang bukan orang cerdas atau bisa dikata bukan orang selalu mendapat rangking di kelas, saia naik kelas saja sudah syukur Alhamdulillah. Karena menurut bapak Saia, "Sekolah itu cuma bayar untuk nambah teman saja, kalau tidak rajin belajar." Jadinya harus betul-betul sekolah minimal g nunggak dikelas dengan melihat sisi ekonomi, karena jika nunggak otomatis orang tua tetap aja akan bayar SPP full.
Dulu saya suka ekonomi, karena memang keluarga miskin selalu itung-itungan ketika mau mengeluarkan uang. Bagaimana agar setiap akhir bulan tidak nombok atau . Jangan anda tanya bermimpi untuk menjadi pengusaha, bisa lunas dari hutang mereka sudah senang sekali. konsep ekonomi orang desa yang sederhana yak.. Jadi Anda jangan heran banyak masyarakat miskin mempunyai cara berpikir yang sama.
Hoaam 2 paragraf g ilmiyah, cuma curhat aja...
yes..
 |
| http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yunus |
Isu ekonomi menjadi trendsetter dibelahan bumi manapun, dulu dan sekarang. Kalau Anda seorang tukang copas tentu kenal dengan M. Yunus peraih nobel dri bangladesh dengan konsep kredit makronya untuk Pengusaha Miskin ... Dia menjadi 100 orang berpengaruh didunia pada dekade ini. Tapi tidak serta merta berjalan mulus... karena pengaruh politik dia pecat dari jabatan bank gramen buatannya sendiri oleh pemerintah banglades.
Inilah Kutipan terkeren yang saya dapat dari Pak Dhe M. Yunus:
"Menghasilkan uang merupakan kebahagiaan dan merupakan pencipta semangat yang luar biasa. Namun membuat orang lain bahagia itu kebahagiaan luar biasa dan lebih menarik dari pada menghasilkan uang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar