Sabtu, 01 Desember 2012

HARUSKAH HATI MENCIPTAKAN JARAK


Haruskah Hati Menciptakan Jarak?

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika
seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau
berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat
seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di
sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan
mereka. Namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata, "Ketika dua
orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat
jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang
demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin
pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya
pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan, "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh
cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar
dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa mendengarkannya
dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil
memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani
memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada
akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup
membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan, "Ketika Anda sedang dilanda kemarahan,
janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak
mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak
mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu
Anda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar