Jumat, 21 Desember 2012

Rendah Hati

Orang yang tawadhu’ adalah orang besar/terhormat yang mampu menempatkan diri  di hadapan orang yang lebih rendah kedudukan atau status ekonominya, sehingga tidak ada jurang pemisah di antara keduanya.

Di dalam sebuah hadis, Rasulullah membandingkan antara keduanya sebagai berikut:

”Barang siapa merendah karena Allah satu derajat, maka Allah akan mengangkatnya satu derajat, sehingga menjadikan dirinya  di Iliyyin. Barang siapa menyombongkan diri kepada Allah satu derajat, maka Allah akan merendahkannya hingga direndahkan serendah-rendahnya.”(HR Ibn Majah, Abu Ya’la, Ibn Hibban, dan Hakim).

Keutamaan sikap Tawadhu’ ?
Pada awalnya sifat tawadhu’ ini ditujukan kepada orang yang terhormat, berkedudukan tinggi, dan orang besar, yang dikhawatirkan akan timbul kesombongan; dengan diingatkan oleh seorang bijak:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar